Soo Yin merasa ragu dan takut untuk menceritakan semuanya pada Dae Hyun.
"Katakan, apa yang sedang kau pikirkan? Malam ini kau tidak seperti biasanya? Apakah kau merindukan ibu?" Dae Hyun meletakan membaringkan kepala Soo Yin di lengannya agar memudahkan untuk mengusap rambutnya.
"Hmmm, kami baru saja bertemu tapi sudah berpisah lagi. Bagaimana jika kita berpisah untuk beberapa waktu? Apakah kau akan merasa sedih?" pancing Soo Yin untuk memulai percakapan.
"Kita tidak akan berpisah. Meski keluar kota aku akan membawamu," terang Dae Hyun. Tak kan ia biarkan Soo Yin kesepian lagi.
Soo Yin membalikkan tubuhnya dalam posisi miring untuk memandang Dae Hyun.
"Sebenarnya ada yang ingin kukatakan padamu." Meski takut tapi Soo Yin harus mengutarakan semuanya.
"Ada apa?".
"Bolehkah aku pergi menemui ayah bersama Mr. Peter?" tanya Soo Yin sembari menggigit bibir bawahnya. Jika Dae Hyun tidak memberikan izin, setidaknya ia sudah berusaha untuk memohon.
"Kemana?"