章 65: Chapter 65
Sampai aku membuat Sword of Self-transcendence, rincian semua item yang aku buat didampingi oleh modifikator: dibuat oleh seorang pengrajin dengan keterampilan dan potensi besar, tapi tidak memiliki pengalaman dan reputasi.
Tapi sekarang sudah berubah menjadi 'seorang pengrajin dengan keahlian dan potensi yang hebat, tapi pengalaman dan reputasinya agak kurang'. Aku merasa sedikit diakui. Pokoknya, aku punya palu produksi baru, jadi aku lebih cenderung membuat item yang langka dan epik. Selain itu, probabilitas membuat item yang bernilai normal relatif rendah.
Untung aku menyadari pentingnya palu produksi dan berhasil mendapatkan yang baru, bahkan jika hal tersebut tertunda.
Aku akan meluncurkan operasiku untuk menghasilkan lebih banyak uang.
'Aku sudah mengganti palu, jadi sekarang aku mungkin bisa membuat item epik, unik, atau legendaris?'
Khan menyelaku ketika aku akan mulai bekerja. "Grid, maukah kamu datang ke makam anakku? Sebenarnya, hari ini adalah peringatan kematian putraku."
Aku tidak ingin membuang waktu di tempat yang tidak perlu ketika aku bisa membuat item untuk dijual. Namun permintaan Khan tak bisa diberhentikan. Khan adalah satu-satunya temanku dalam kenyataan dan Satisfy.
'Seorang NPC adalah satu-satunya temanku... Betapa menyedihkannya...'
Aku memutuskan untuk menunda pekerjaanku.
"Ayo pergi."
***
Di bukit kecil di utara Winston. Ada sekitar 10 kuburan di atas bukit.
'Tempat ini terlalu kecil untuk menjadi kuburan...'
Khan melihat penampilanku dan menjelaskan. "Ini adalah kuburan di mana bukan hanya putraku, tapi nenek moyangku dimakamkan."
"Aku mengerti."
Khan berdiri di depan nisan putranya dan tersenyum. Khan merindukan putranya.
"Putraku... Dia memiliki kualitas yang sangat baik sebagai pandai besi. Aku tidak ragu bahwa dia akan menjadi pandai besi hebat yang akan melampauiku, dan mungkin bahkan memiliki reputasi yang sama dengan Albatino. Sayangnya, dia meninggal lebih awal."
Air mata memenuhi mata Khan.
"Rasa sakit karena kehilangan anak sangat besar. Sudah 10 tahun sejak dirinya meninggal, tapi aku masih merindukannya dan merasa menyesal atas kematiannya. Jika memungkinkan, aku akan menghidupkannya kembali, bahkan jika aku harus mengorbankan hidupku sendiri."
Aku tidak tahu harus berkata apa. Mustahil bagiku untuk memahami pikiran orang tua yang kehilangan anak mereka. Aku berdiri di sana dengan ekspresi canggung, dan Khan yang berkaca-kaca tiba-tiba tertawa.
"Aku senang kamu ada di sini."
"..."
"Setiap hari, setiap hari... Aku tak bisa bekerja dengan baik karena nostalgia dan putus asa. Namun semenjak bertemu denganmu, aku merasa terkejut dan bersemangat. Bukankah aku berhenti minum karena dirimu? Sekarang, tolong beri salam pada anakku."
Khan berdiri tegak di depan nisan putranya. Lalu dia berbicara ke arah batu nisan.
"Nak, ini Keturunan Pagma, yang aku ceritakan kepadamu setiap malam. Bukankah menyenangkan bertemu dengannya? Apa kamu terkejut? Bukankah itu hebat? Apa kamu bertanya-tanya kenapa orang seperti dia bersama dengan ayahmu?"
"Khan..."
Khan mulai menangis lagi. Dia akhirnya berlutut, memeluk batu nisan sambil berseru. "Jangan khawatir! Jangan khawatir! Ayahmu baik-baik saja, jadi jangan khawatir! Orang hebat ini menjaga ayahmu! Dia berjanji untuk menjaga bengkel! Jadi santai dan jangan khawatir. Istirahatlah dalam damai... Hiks... Hiks hiks."
"..."
NPC yang tak terhitung jumlahnya ada di Satisfy. Mereka semua hidup dengan cerita dan perasaan seperti ini. Luar biasa. Aku benar-benar mengagumi teknologi Satisfy.
"... Sialan, mereka harusnya melakukannya dengan cukup."
Pandanganku berawan dari debu di mataku. Aku mengalihkan pandanganku ke langit karena benjolan di tenggorokanku. Lalu aku berjanji. "Ayahmu adalah temanku yang paling berharga. Aku akan memperlakukannya dengan baik. Aku juga akan menjadikan yang terbaik. Jadi... seperti yang ayahmu katakan, istirahatlah dalam damai."
Kemudian jendela pemberitahuan muncul.
[Ikatan antara kamu dan Khan semakin mendalam.]
[Jiwa leluhur Khan tergetar oleh perasaanmu terhadap Khan dan muncul dari bawah tanah.]
"... Eh?"
10 cahaya biru dalam bentuk orang muncul di depanku. Kemudian mereka berbicara kepadaku secara bersamaan.
"Senang bertemu denganmu, Keturunan Pagma. Teman dari keturunan kami."
"T-Tunggu...!"
Bukankah mereka hantu jiwa ini?
Aku buru-buru memanggil Khan, "K-Khan. Khan!"
"Drrrong! Drrrong!"
"Apa kamu gila?"
Khan sedang tidur sambil memeluk nisan putranya. Tidak, bagaimana dia bisa tertidur dalam waktu yang sesingkat itu? Aku menyadari bahwa akulah satu-satunya yang menghadapi hantu-hantu ini, dan membentuk tinju yang erat.
"K-Kemarilah! Kamu hantu jahat! Aku akan bertahan sampai akhir film horor!"
... Ya, sejujurnya, aku sedikit takut pada hantu. Tidak, sejujurnya, aku benar-benar membenci hantu. Itu karena aku benar-benar menemui hantu selama hari-hari di sekolah dasarku. Tentu saja, aku mungkin telah melihat berbagai hal, sekarang aku memikirkannya... Pokoknya, ketakutan yang intens saat itu masih terukir dalam pikiranku, menyebabkan alergi hantu.
Jiwa biru yang mengambang di udara bingung ketika aku menyuruh mereka bertarung, dan mereka tidak mengatakan apapun. Aku tidak merasa ada permusuhan dari mereka, jadi aku bertanya dengan hati-hati.
"Kamu... Apa kamu hantu sungguhan...?"
"Kamu bisa mengatakannya demikian."
Jawabannya membuatku merasa putus asa.
"Luar biasa! Tidak mungkin! Bagaimana bisa ada hantu di dunia ini? Aku mungkin pernah melihatnya ketika aku masih kecil, tapi itu sebenarnya bukan hantu!"
Hantu itu tertawa.
"Hahaha, apa yang tidak ada di dunia ini? Namun kamu pikir itu hal yang aneh kalau ada hantu?"
"...Ah."
Aku terlambat menyadarinya. Aku lupa beberapa saat, tapi ini Satisfy, bukan kenyataan. Ini adalah dunia buatan yang diciptakan oleh tangan manusia! Bukan hanya hantu, tapi tulang yang hidup, binatang buas dan bahkan binatang api pun ada. Orang bisa terbang dan menembakan sihir. Ya, itu tidak aneh kalau hantu ada di dunia ini.
Aku bertanya kepada mereka. "J-Jadi apa? Kenapa kalian muncul?"
Mereka menjawab. "Kami senang kamu menunjukkan hati yang tulus kepada keturunan kami, jadi kami datang untuk memberimu hadiah."
"... Hadiah?"
Apa itu uang? Ketika aku merasa penuh harapan, yang terbesar maju dan memperkenalkan diri.
"Akulah orang yang menyaksikan keterampilan pedang Pagma 130 tahun yang lalu."
"...!"
Ilmu pedang Pagma! Aku menemukan petunjuk untuk quest kelas, yang telah tertunda karena aku tidak tahu bagaimana untuk melanjutkannya.
"130 tahun yang lalu... Aku menyaksikan keindahan ilmu pedang Pagma yang menembus langit, dan begitu terpesona hingga aku berlari menuju Ngarai Kesan. Kemudian aku menggambar sebuah gambar pedang Pagma, yang jelas terpatri dalam pikiranku, di sebelah utara tebing ngarai. Aku sangat senang sampai aku takkan bisa tertidur jika aku tidak melakukannya."
Aku memperoleh petunjuk untuk ilmu pedang Pagma, yang aku tidak tahu bagaimana menemukannya atau mempelajarinya.
"Lukisan itu mungkin akan membantumu mempelajari ilmu pedang Pagma."
[Quest 'Keturunan Pagma' telah diperbarui.]
[Keturunan Pagma]
Kesulitan: Quest kelas.
Kamu tentu telah diberi keterampilan pandai besi Pagma.
Tapi apa kamu tahu persis siapa Pagma itu? Bisakah kamu dengan bangga menjalankan keinginannya?
Siapakah Pagma? Jika dia hanyalah seorang pandai besi dengan keterampilan yang baik, legendanya takkan tersebar di seluruh benua.
Pertama, mulailah dengan petunjuk dari pedang yang menembus langit, dan ikuti legenda Pagma. Jika kamu dapat mengumpulkan semua legenda, kamu akan benar-benar memahami Pagma dan memenuhi keinginannya.
Pada saat itu, sebuah legenda baru akan lahir.
* Tidak ada batasan waktu untuk quest kelas ini.
* Jika kamu menerima quest kelas dari kelas legendaris, kamu tidak dapat mengubah kelasmu lagi.
* Quest kelas legendaris memiliki kekuatan untuk mengubah dunia Satisfy, menurut hasilnya.
Kondisi penyelesaian quest kelas: Selesaikan semua quest yang terhubung dengan sukses.
Hadiah penyelesaian quest kelas: Tidak Diketahui.
* Quest kelas pertama: [Ilmu Pedang Pagma.]
Orang yang menyaksikan ilmu pedang Pagma 130 tahun yang lalu telah muncul dan memberimu petunjuk.
Jika kamu menuju ke Ngarai Kesan yang berada di sebelah selatan Winston, kamu akan menemukan petunjuk tentang ilmu pedang Pagma yang diukir di tebing utara.
* Kondisi penyelesaian quest kelas pertama: Pelajari ilmu pedang Pagma.
Hadiah penyelesaian quest kelas pertama: Dainsleif (Reproduksi).
Setelah mengkonfirmasi jendela informasi quest yang baru muncul, para jiwa-jiwa tersebut mengucapkan selamat tinggal.
"Keturunan Pagma adalah teman dari keturunan kami. Kami berdoa semoga kamu akan menjadi lebih hebat daripada Pagma. Sekarang, kami harus kembali menuju tempat kami berada."
Jiwa-jiwa tersebut menghilang satu per satu di depanku. Satu jiwa tersisa sampai akhir dan berbicara dengan lembut.
"Terima kasih sudah menjaga ayahku."
Suuuuoh...
Kami datang menuju tempat ini saat senja dan sekarang sudah malam. Sisa-sisa jiwa sudah menghilang tersebar cahaya biru seperti bintang jatuh, dan kemudian Khan terbangun.
"Umm...? Apa aku tertidur? Apa sudah malam?"
"Pak Tua, kamu punya kebiasaan tidur di mana-mana, tapi itu tidak baik untuk kesehatanmu."
"Hmm... Aku tak pernah seperti ini... Huh? Heok! K-kamu! Kenapa bagian di sekitar selangkanganmu lembab?"
"...Diam."
***
Sudah 40 hari berlalu sejak Huroi menyelesaikan quest 'Tunggu'.
Setelah itu, ia menerima penawaran Grup S.A untuk benar-benar memeriksa kesehatannya di rumah sakit, kemudian menghabiskan satu minggu lagi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Grup S.A dan setuju untuk membiarkan mereka mengumumkan identitasnya sebagai kelas kedua pertama di Satisfy. Kemudian Huroi menghabiskan 23 hari berikutnya menunggang kuda di Mongolia untuk memuaskan sifat nomadennya. Akhirnya, Huroi kembali ke Satisfy tiga hari yang lalu dan meningkatkan pemahamannya tentang kelas kedua yang baru diperolehnya.
Dan hari ini! Huroi tiba di bengkel Khan. Itu untuk bertemu Grid, yang telah dia sumpahi untuk dilayani.
'Apa dia akan senang melihatku? Atau akankah dia bertanya kenapa aku baru datang sekarang?'
Huroi sangat tegang. Dia tak bisa menahannya. Saat dia dengan ragu berdiri di depan bengkel, pintu terbuka dari dalam. Grid keluar dari pintu yang terbuka. Apa dia memperhatikan bahwa Huroi ada di sini dan keluar untuk menemuinya?
"Tu-Tuanku!"
Teriakan Huroi yang tergetar. Tapi Grid bahkan tidak memandangnya. Dia tidak berpikir bahwa gelar 'Tuan' diterapkan padanya. Teriak Huroi lagi.
"Tuan Grid!"
"Eh?"
Grid akhirnya berbalik ke arah Huroi. Kedua orang melakukan kontak mata. Huroi berlari ke depan dan membungkuk ke satu lutut di depan Grid, seperti seorang ksatria di hadapan seorang raja.
"Apa kamu baik-baik saja sementara ini? Aku minta maaf karena tidak melakukan kontak denganmu sampai sekarang!"
"... Huroi?"
"Ya, Tuanku. Aku Huroi."
Di ruang bawah tanah, Huroi telah mengorbankan dirinya untuk memungkinkan Grid melarikan diri dari empat ksatria. Huroi tahu bahwa Grid akan khawatir. Kemudian...
"Bajingan ini!"
Grid melotot dan tiba-tiba meraih leher Huroi. Kemudian dia mengeluarkan aliran kutukan pada Huroi.
"Hei, kau bangsat! Kau, aku tahu kau? Tidak! Aku tidak tahu kenapa para ksatria mengaitkanmu denganku, tapi aku didiskualifikasi dari pertandingan pembuatan item dan dipaksa untuk menerima quest konyol! Hah? Aku terjebak di sel isolasi dengan mulut tersumbat, lalu aku harus melawan seseorang yang disebut Nova Utara. Bisakah kau bayangkan betapa menderitanya diriku?"
"..."
Huroi kehabisan kata-kata. Sikap Grid benar-benar berbeda dari apa yang dia bayangkan. Dia tidak mengerti kenapa Grid marah, tapi dia dengan tulus meminta maaf.
"Maafkan aku. Aku salah! Tuanku!"
Tuannya adalah langitnya! Tuannya marah karena tindakan bawahannya.
Grid menjadi agak bingung dengan permintaan maaf Huroi. Grid mengerutkan kening.
'Orang ini, dia tampak baik-baik saja dan pintar ketika aku pertama kali bertemu dengannya. Dia tampaknya telah jadi lebih aneh karena terjebak di penjara. Apa dia disiksa dengan parah?'
Bagaimanapun, dia tidak ingin bersama pria yang menjijikkan ini. Grid melepaskan Huroi dan melambaikan tangannya. "Hei, hei, itu saja. Aku sudah mengerti, jadi kamu harus pergi."
Huroi bingung.
"Pergi ke mana?"
"Pergilah ke mana pun."
"Jalanku adalah dengan Tuanku!"
Huroi sudah bersumpah untuk mengikuti Grid. Keturunan Serigala Biru tidak meninggalkan sumpah mereka. Dia akan mengikuti Grid selama sisa hidupnya. Berkat kelas keduanya, 'Apostle of Justice's Partner', ia praktis perlu berada di sisi Grid karena semua statistiknya meningkat 20% ketika dia bersama Apostle of Justice.
"I-ini gila..."
Huroi tidak menyadari kejengkelan Grid saat dia bertanya.
"Tuanku, apa kamu adalah bagian dari guild? Jika kamu memiliki guild maka tolong izinkan aku bergabung. Bukankah lebih baik bagiku untuk berada di guild yang sama denganmu?"
"Guild? Aku tidak punya. Jadi tolong pergilah."
"Ohh! Bagus! Apa kamu berencana untuk membuat guild sendiri? Jika Tuanku membuat guild, banyak orang akan mengikutimu. Aku akan membantumu!"
Sebelum pergi ke Ngarai Kesan, Grid akan mendapatkan mineral untuk membuat armor untuk digunakannya sendiri. Grid ingin cepat pergi daripada mendengarkan obrolan igauan dari Huroi.
"Hei, berhenti bicara omong kosong dan minggir dari jalan. Oke? Aku pergi."
Pada akhirnya, Grid pergi menuju tujuannya. Yah, sepertinya Grid tidak menyukainya, jadi Huroi terpaksa mengikuti Grid secara diam-diam. Rintangan muncul di jalan yang datar. Begitu Grid menciptakan api untuk memasak daging, tiba-tiba hujan turun dari langit yang cerah, bertemu bandit di tempat-tempat terkenal karena damai, dll. Saat melihatnya, Huroi menyadari bahwa Grid adalah orang yang bernasib buruk. Jika Grid tertidur, Huroi yakin akan mematahkan hidungnya.
Huroi merasakan rasa tanggung jawab yang membara.
"Aku harus melindunginya!"
Partner Apostle of Justice perlu bersama dengan Apostle of Justice. Huroi tidak meragukannya.
週次パワーステータス
-- 推薦
ランキング 
-- 推薦
チケット