"Kau mengancamku?" desis Tatyana marah.
"Ya." Alice mengucapkannya tanpa berbasa basi. "Aku harus melaporkannya pada Alexei besok. Hari ini adalah kesempatan terakhirmu untuk mengakui semuanya, Tatyana. Siapa Valkyrie itu? Di mana kau menemukannya?"
Tatyana tidak bergeming, dari ekspresi angkuhnya saat ini sepertinya Ia tidak berniat mengakui apapun pada Alice.
Pintu ruangan ini tiba-tiba terbuka lagi, seorang Volder pengawal kerajaan berdiri depan pintu tersebut. "Alice, kepala keluarga Borov ingin menemuimu."
"Sekarang?" balas Alice sambil menghela nafasnya dengan kesal.
"Ia sudah menunggumu di atas."
"Suruh Ia turun ke sini," pinta Alice sambil berdiri dari kursinya lalu Ia menoleh padaku. "Rosie, apa kau keberatan menungguku sebentar di sini?"
Aku mengangguk walaupun sebenarnya enggan berada di ruangan ini berdua saja bersama Tatyana. "Jangan lama-lama, Alice," gumamku padanya. Dari sudut mataku aku bisa melihat Tatyana tersenyum sinis.