"Mas Nathan ... Mas Nathan ... " Stevani berteriak di dalam tidurnya. Wanita itu langsung bangkit dari tempat tidurnya dan mendapati hari sudah gelap. "Apa yang terjadi dengan Mas Nathan?" Wanita menangis karena terlalu sedih dengan mimpi buruk yang mendatanginya. Stevani mencoba mencari ponsel di dalam tasnya, mengeluarkan seluruh isinya tas miliknya. Namun ponselnya sama sekali tak ditemukan. Wanita itu mulai membongkar seluruh isi rumahnya, sekali lagi dia harus menelan kekecewaannya. "Di mana ponselku? Aku harus segera menghubungi suamiku." Butiran air mata terus mengalir sangat deras membasahi seluruh wajahnya. Stevani tersungkur dalam keputusasaan di dalam hati dan juga jiwanya. Wanita itu terduduk di sudut ruang tamu yang terlihat hancur berantakan karena ulahnya mencari ponsel. Bahkan tanpa sadar, dia belum menyalakan lampu di rumahnya.