Yusuf merasakan keringatnya mengalir dengan deras. Ini bukan pertama kalinya dia melihat proses kelahiran dari anaknya, tetapi ketakutan di dalam hatinya masih saja sama.
Yusuf takut jika ada sesuatu yang terjadipada Adel saat dia berusaha untuk melahirkan normal seperti ini. Yusuf takut ada sesuatu yang tidak pernah dia harapkan terjadi apalagi melihat usaha Adel yang cukup keras membuatnya bisa merasakan kesakitan itu.
Yusuf memberikan tangannya untuk dijadikan tempat pelampiasan kesakita Adel. Dia tidak peduli jika Adel mencengkeram erat ataupun melukai tangannya, semua itu tidak sebanding dengan apa yang saat ini Adel rasakan.
"Yang kuat, Sayang. Aku akan selalu ada di sini." Bisik Yusuf tepat di telinga Adel.
Kelahiran anak keduanya ini cukup lama karena anak pertama mereka lahir dengan cara caesar jadi Yusuf tidak pernah meliat Adel kesakitan seperti ini.