Adel tidak dapat berkutik, melihat Yusuf yang menatap kearahnya dengan tajam membuatnya takut.
"Kenapa tidak berani melihatku? Kamu takut Sayang?" Tanya Yusuf mengintimidasi.
Adel menggeleng pelan, dia melirik ke arah Yusuf setelah menyodorkan eskrim yang masih tersisa di dalam mangkok eskrimnya kepada Sabrina.
Dia benar-benar takut saat melihat mata suaminya. Lebih baik dia diam dan memilih aman daripada bertengkar di sana.
"Kenapa Abang pulang tidak memberi kabar terlebih dahulu?" Tanya Adel dengan lirih.
"Memangnya kenapa kalau aku pulang tidak memberi kabar terlebih dahulu? Ada masalah?" jawab Yusuf kembali dengan pertanyaan.
"Tidak apa-apa, aku hanya bertanya saja. Abang kok tahu aku ada di sini?"
"Aku selalu tahu dimana kamu, tidak perlu bertanya kepada orang lain. Jadi jangan coba-coba berbohong kepadaku."
Adel menatap Yusuf dengan cepat. Jawaban dari Yusuf membuatnya merawa was-was.