Adel menoleh saat panggilan yang selalu dipakai oleh suaminya untuk memanggilnya terdengar. Adel melambaikan tangan ke arah suaminya dan melirik wanita yang duduk di kursi resepsionis dengan senyuman tertahan.
Selyn terlihat terkejut dengan apa yang dia lihat. Pangeran negeri ini datang dan menyebut wanita yang tadi dihinanya dengan sebutan sayang.
Adel kembali melirik Selyn dengan senyuman yang terlihat meremehkan. Melihat Selyn pucat pasi karena ketakutan membuat Adel merasa menang.
"Aku ingin Abang memanggil menteri Abang yang bernama Iskender ke sini. Aku mau melihat seperti apa reaksi wanita sombong ini, wanita yang sejak tadi memamerkan hubungannya d ngan menteri Iskender." Ucap Adel sambil melirik Selyn.
"Menteri Iskender? Kenapa dengan beliau?" tanya Yusuf dengan dahi berkerut heran.
"Abang akan tahu sendiri nanti, jadi Abang panggil saja dia ke sini. Biar dia yang menjelaskan apa yang terjadi di sini."