Sang Ratu bukannya tidak ingin memberitahu Miguel, Ratu tidak ingin Miguel mengetahui siapa suaminya karena itu akan membahayakan dirinya.
Miguel memejamkan mata dan meneteskan air matanya, mengapa ia tidak menebak sejak awal bahwa orang itu adalah Iblis? Sang Ratu tidak hanya melindungi dirinya, tapi juga menyelamatkannya.
Miguel terlalu dibutakan dengan perasaan cemburu, ia tidak pernah menerima sang Ratu bersama orang lain. Ironis memang, tapi itulah kenyataannya. Sejak awal Miguel tidak pernah merasakan rasa cinta, ia hanya hidup dalam ambisi menciptakan hal-hal gila dan harinya penuh cemoohan orang lain, tidak pernah ada yang bersikap lembut dan tersenyum padanya.
Sampai sang Ratu datang dan membawa perasaan itu di hatinya.
Miguel terlalu mencintainya sampai ke titik yang paling kritis, ia tidak ingin sang Ratu dilihat orang lain selain dirinya, ia tahu bahwa keinginannya itu tidak mungkin, tapi obsesinya semakin hari semakin tak terbendung.