Mereka semua diam ketika Berry mengatakan permohonannya. Berry adalah tipe orang yang akan berjuang untuk apa yang diinginkan. Cara instan sepertinya memang tidak dalam daftar hidupnya. Ya, semua orang tahu sejak masih muda dulu Berry adalah laki-laki pekerja keras. Tidak mendapatkan sokongan dari orang tuanya, hidup sendiri dengan membiayai semuanya sendiri. Sebab itulah, Robby merasa kalau sekarang melepaskan Berry, beliau akan merasa bersalah karena masa lalunya yang begitu mengesalkan.
"Sekarang, Cherry adalah tanggung jawabku, Ma. Aku yang harus memberikan apapun yang diinginkan oleh Cherry. Karena aku adalah suaminya." Berry melanjutkan lagi dan mencoba untuk sedikit memberikan tekanan kepada mereka agar mereka sadar jika ini adalah hidupnya.
"Baiklah." Akhirnya perempuan paruh baya tersebut mengalah dan mengatakan persetujuannya.