Waktu sudah berlalu. Keadaan diluar sana masih normal. Cherry seperti sudah melupakan apa yang menimpanya, pun dengan Berry. Mereka sudah tidak saling bertemu dan seolah mereka benar-benar sudah saling melupakan satu sama lain. Namun faktanya, tidak semudah itu melupakan orang yang dicintai. Cinta pertama, pacar pertama, dan luka pertama. Hal itu beriringan untuk menguji kehidupan keduanya.
Mereka sudah melakukan ujian semester dan hari sabtu nanti, bazar yang sudah dipersiapkan akan dilakukan. Cherry fokus dengan itu. Mengenai masak, dia sudah tak khawatir lagi. Yakin, kalau kelompok kewirausahaan ini mereka akan mendapatkan poin banyak, atau kemenangan akan diraihnya. Berpikir positif akan membuat otak berjalan baik. Karena itu, dia melakukannya sekarang.