Jiu Meizi selalu dimanjakan oleh para pria. Tetapi di Jepang, dia juga tahu bagaimana harus menghindari wanita ketika memberikan pelayanan pada pria lain.
Tetapi ketika dia tiba di sini yang jauh dari Jepang, dia sudah tidak lagi ragu-ragu dalam bertindak dan tidak perlu menahan diri seperti biasanya.
Selain itu, menurutnya keluarga Ruan hanyalah pelayan keluarga Miao. Jadi tentu saja keluarga Ruan akan selalu tunduk kepada keluarga Miao. Selain itu, dia juga diundang oleh Putra Ketiga keluarga Miao. Jadi tentu saja dia menjadi sangat dihormati sehingga membuatnya merasa menjadi superior.
Itu sebabnya Jiu Meizi berani bersikap sombong. Namun, dia tidak menyangka ada gadis kecil ini yang sangat berani. Hingga membuatnya kehilangan muka di depan semua orang.