Meskipun siang hari, tetapi karena tirai ditutup, cahaya di ruangan itu sangat redup.
Mo Qing memandang Gu Xiaoran yang sudah lelap dalam tidurnya, dia pun tidak bisa menahan senyum yang tersungging di bibirnya.
Gu Xiaoran telah bersamanya sejak masih berusia tiga tahun, entah sejak kapan Mo Qing menjadi ketergantungan dengan kehadiran Gu Xiaoran yang selalu di sisinya.
Karena sudah benar-benar merasa lelah, akhirnya Mo Qing pun memejamkan matanya dan tertidur dengan pulas.
***
Di sisi lain, Yu Fei tergantung di sudut ruang bawah tanah yang dingin, rasa takut yang pernah dia rasakan dulu, kini kembali muncul sehingga membuatnya kesulitan bernapas.
Saat dalam perjalanan, Yu Fei diikat di dalam mobil dan mulutnya diplester dengan lakban, sehingga sampai saat ini dia masih belum minum sama sekali.