Gu Xiaoran memperhatikan Xie Baoling yang sudah pergi dan dia baru bisa menghela napas lega, "Untungnya kamu datang tepat waktu, kalau tidak, aku tidak tahu harus berbuat apa."
"Kamu bodoh, katakan saja dia anakku. Jika sudah begitu, apalagi yang bisa dia lakukan padamu?"
Gu Xiaoran menekan bibirnya, Gu Xiaoran tahu bahwa Xie Baoling hanya berpura-pura bingung dan mudah dibodohi, tetapi sebenarnya dia cerdas dan licik seperti iblis.
Bahkan meskipun Gu Xiaoran mengatakan bahwa anak itu bukan anaknya, Xie Baoling tidak akan mudah percaya padanya.
Di belakang rak melalui celah tumpukan barang, Mo Qing melihat Gu Xiaoran menghela napas lega. Kemudian dia melihat Yu Fei yang sedang menggendong Xiaohan, seketika dia merasakan ada perasaan yang tak bisa dijelaskan.
Dalam benaknya Mo Qing ingin sekali bisa mengakui Xiaohan sebagai putranya dan bisa hidup bahagia di sisinya.
***
"Kakek, aku kembali."
"Ayah, aku juga kembali."