"Tidak." Gu Xiaoran dengan tegas menyangkal, karena jika dia menjawab dengan ragu, maka hanya akan membawa kekacauan.
Genggaman tangan Gu Tianlei menjadi semakin kencang dan raut wajahnya perlahan menjadi pucat.
Tangan Gu Xiaoran sedikit terasa sakit karena cengkeramannya itu. Setahun setengah ini dia telah menyakiti perasaan Gu Tianlei. Jadi karena itulah Gu Xiaoran tidak berani mengatakan sesuatu yang dapat menyakiti Gu Tianlei. Sehingga Gu Xiaoran memperhatikan setiap kata yang akan dia ucapkan agar tidak menyinggung perasaan Gu Tianlei.
"Setelah Ibu pergi, akulah yang selalu ada di sisimu, itu sebabnya kamu sangat bergantung padaku. Ketika suatu saat kamu bertemu dengan seorang perempuan yang kamu sukai, kamu akan menyadari bahwa hubungan kita bukanlah cinta antara laki-laki dengan perempuan."