Meskipun Gu Xiaoran merasa tidak senang, namun dia menerima kekalahannya dengan tulus hati.
Gu Xiaoran tidak memiliki keterampilan teknik memanah yang dapat menembak 3 anak panah dalam satu kali tembakan seperti yang dilakukan Mo Qing!
Mo Qing memegang busur pasar dan berdiri di samping Gu Xiaoran. Dia menundukkan kepala untuk melihat anak panah Gu Xiaoran yang menancap di luar lingkaran karena ditembak terbang olehnya. Ada sentuhan emosi yang tak tertahankan melonjak dari tatapan matanya.
Kemudian Mo Qing mencabut anak panah tersebut dan menyerahkannya kepada Gu Xiaoran, "Kamu telah kalah, jadi malam ini kamu akan menjadi milikku dan tidak boleh memikirkan orang lain."
Gu Xiaoran menatap Mo Qing.
Saat itu Mo Qing juga melihat Gu Xiaoran, tatapan matanya terlihat tenang bagai air, tidak ada sedikitpun kebanggaan yang tampak pada dari tatapan matanya.