Gu Xiaoran mengerutkan keningnya. 'Cheng Peini sengaja membuat dirinya celaka agar aku mau mengakui bahwa ini adalah kesalahanku. Jadi mungkinkah ketika dia bangun, dia akan mengakui bahwa dia sendiri yang menyelipkan cincinnya ke dalam tanganku lalu melompat dari lantai 2?' Batin Gu Xiaoran.
"Jangan takut, ada aku!" Jari-jari Mo Qing mengusap alis Gu Xiaoran yang mengerut, "Sebelum masalah ini selesai, aku tidak mengizinkan kamu pergi sendirian."
Gu Xiaoran merasa heran sekaligus terkejut saat mendengar Mo Qing berkata seperti itu. Tanpa sadar Gu Xiaoran langsung membuka kedua matanya lebar-lebar, dia takut bahwa dia sudah salah dengar. 'Dia bilang… jangan takut, ada dia?' Batinnya.
"Aku yang membawa kamu pulang, jika kamu ingin pergi, maka aku juga akan pergi bersamamu. Tapi sekarang kita tidak boleh pergi begitu saja." Karena jika mereka pergi begitu saja, itu berarti mereka sama saja seperti mengakui kesalahan tersebut!