Gu Xiaoran mengangkatkan kepalanya dan menoleh ke arah pria tersebut, tiba-tiba tanpa sadar dia memanggil pria tersebut, "Ziyan."
Pria muda itu ternyata adalah Ziyan, yang sudah hilang kontak selama setengah tahun dan tanpa ada informasi sedikit pun tentang dia.
Kakak Biao bersama teman-temannya yang berjumlah sekitar tujuh atau delapan orang itu, sama sekali tidak peduli dengan Ziyan dan mendengus, "Anak kecil, di sini tidak ada urusannya denganmu. Kalau tidak mau dipukul, cepat pergi dari sini."
Kakak Biao itu berbalik badan dan tetap mau memegang payudara Gu Xiaoran.
Raut wajah Ziyan tampak sangat suram. Tiba-tiba dia melangkah maju, lalu meraih salah satu gangster, dan melempar gangster itu ke arah Kakak Biao dengan cepat seperti kilat.