Wajah Gu Xiaoran yang putih kini menjadi merah seperti buah persik. Bulu matanya yang tebal dan melengkung terus bergerak-gerak seperti kipas angin. Kedua mata yang berwarna hitam tampak begitu murni tanpa ada noda seolah-olah ada embun di dalam matanya, dan hidungnya yang mancung terlihat sangat mempesona.
Bibir Gu Xiaoran dicium Mo Qing hingga terlihat sangat merah. Kemudian Mo Qing menundukkan kepalanya dan berbisik di telinga Gu Xiaoran, "Apakah kamu tidak tahu, jika kamu menolak akan membuatmu terlihat semakin menggoda? Sebenarnya aku tidak bermaksud melakukan apa-apa padamu pada malam hari ini, tetapi kamu sudah terlanjur menyalakan api nafsuku."
Mendengar Mo Qing berkata seperti itu, seketika seluruh badan Gu Xiaoran langsung tegang, dia tidak berani bergerak sama sekali karena takut menantang kemampuan Mo Qing di saat ini.