Gu Xiaoran tiba-tiba tersadar dari mabuknya. Ketika membuka kedua matanya, dia dapat melihat dengan jelas ketampanan Mo Qing. Mo Qing tetap mencium Gu Xiaoran dengan ganas tanpa memedulikan Hua Zi yang sedang menyaksikan di sebelahnya.
Gu Xiaoran melihat bahwa Hua Zi sedang tercengang melihat ke arah mereka sambil membuka kedua mata dan mulutnya lebar-lebar.
Saat ini wajah Gu Xiaoran langsung terasa panas seperti sedang makan makanan yang pedas. Namun Mo Qing masih tidak ingin melepaskan Gu Xiaoran dan dia malah mencium Gu Xiaoran semakin intim.
Gu Xiaoran mulai merasa gelisah, kemudian dia pun menekuk lututnya, dan menendang ke arah alat kelamin Mo Qing. Ketika Gu Xiaoran bergerak, badan Mo Qing bereaksi dan langsung mundur ke belakang.