Kemudian, Gu Xiaoran kembali ke kamar dan melemparkan tubuhnya ke atas ranjang besar. Dia benar-benar tidak suka perasaan terkurung seperti ini. Dia sungguh merasa tertekan. Tiba-tiba, pintu kamarnya terdengar diketuk oleh seseorang.
"Nona Gu..." panggil Paman An dari luar kamarnya.
Gu Xiaoran pun segera melompat bangkit berdiri, merapikan baju tidurnya dan segera berjalan untuk membuka pintu. Ketika pintu terbuka, Paman An terlihat berdiri di sana sambil memegang sebuah kotak besar di tangannya. Dia menyerahkan kotak tersebut pada gadis itu dan berkata, "Ini dari Tuan Muda."
Gu Xiaoran tidak tahu apa isi kotak tersebut, dia hanya menerimanya, lalu membuka isinya. Rupanya, sehelai baju terusan indah terletak dengan manis di dalam kotak tersebut. Seketika itu juga dia merasa malu karena teringat bahwa seharian ini dia telah ke sana kemari dengan baju tidur yang dikenakannya saat ini.