Plak!
Sebuah suara telapak tangan yang bersentuhan dengan kulit terdengar sangat keras.
Gu Xiaoran memandang pria di hadapannya itu dengan tatapan penuh kebencian, seolah ingin mencabik-cabiknya kecil-kecil. Tangannya kini telah memerah setelah menampar wajah Han Ke tanpa ragu. "Dasar bajingan! Berani-beraninya kamu mau memukulku?" makinya pada tunangannya itu setelah menamparnya kuat-kuat.
Han Ke tertegun sejenak, dia terlihat mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi. Wajahnya terasa sakit dan memerah. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa Gu Xiaoran berani memukulnya. Setelah beberapa detik, dia menarik tangan gadis itu dengan kasar dan hendak memberi pelajaran padanya. Namun, begitu menyadari orang-orang di sekitar mulai berbisik-bisik dan memandangi keduanya, dia berusaha keras untuk menahan emosinya. Dia memilih untuk menyelamatkan wajahnya di hadapan orang-orang ramai tersebut dan akhirnya melepaskan tangan tunangannya itu.