Keesokan harinya, Samael, Helina, Tivania, dan Riana ditambah Kakak Calica saat ini tengah makan bersama.
Kelakuan Kakak Calica masih agak aneh, terutama saat berjalan dan saat dia menatap sosok Samael.
Samael sendiri acuh tak acuh padanya, lagipula hubungan keduanya memang agak kacau kemarin.
Setelah bermain dengan Double Play Asmodeus + Kakak Calica, Samael kemarin tentu saja menepati janjinya pada Yegudiel untuk memberinya bayi.
Sama seperti Lilith, Yegudiel juga bisa mengatur kehamilannya sendiri, dan karena itu, sekarang Samael memiliki dua calon bayi !!!
Tidak seperti Lilith, karena permintaannya pada Kakek Dewa sebelumnya, Yegudiel tidak merasakan sakit luar biasa karena memiliki bayinya.
Untuk masalah bayi sekarang kita tinggalkan, sekarang perjalanan sudah menempuh setengah jarak menuju Brazil.
Lagipula kecepatan kapal pesiar Azure of the Seas ini adalah 2.6 knots atau 41.9 km/h. Sedangkan jarak menuju Brazil dari New York melalui laut adalah 3.687 mil.
Jadi wajar jika membutuhkan paling tidak dua sampai tiga hari untuk sampai
"Samael, menurutmu liburan ini, mempengaruhi jadwalmu?" Tivania yang ada disamping Samael bertanya.
Samael hanya melirik Tivania dan mengangguk, "Lumayan, tapi masih bisa kuatasi."
"Biar kutebak, itu adalah masalah proses syuting Iron Man itu bukan? Lagipula tidak seperti Bingbing yang sudah syuting jauh-jauh hari, kau tidak~" Riana mengatakan ini sembari menyuguhkan sosis kepadanya.
Samael memakan sosis itu dan berkata perlahan, "Memang, tapi tidak ada...masalah."
Memang tidak ada masalah, lagipula kebanyakan adegan miliknya di scene Iron Man sudah selesai.
Bahkan jika dia keluar selama beberapa bulan, kelanjutan syuting tidak akan terlalu banyak berpengaruh!
"Lupakan masalah syutingku, bagaimana kalian akan menanggapi proses syuting keluarga kami?"
"Sutradara adalah Bibi Kris, seperti yang dikatakan jauh-jauh hari, dia akan menshoot proses keseharian kami selama di kapal ini, atau bisa dikatakan selama liburan kami."
Helina yang diam akhirnya berkata dengan lemah, "Kau anak nakal benar-benar bisa bermain. Bahkan ingin memamerkan keluarga kami ke luar?"
"Hey, apa salahnya?"
"Finri masih kecil !!!"
Samael hanya tersenyum dan menjawab, "Artis kecil sudah ada banyak, meski aku tidak ingin memaksa adikku masuk ke dunia ini, tapi dia punya bakat."
"Wajah imut ditambah suara yang seperti lonceng, dua hal itu sudah cukup bagi Finri bukan?"
Harus ditegaskan, Finri Duodere, loli ekslusif keluarga Duodere sekaligus adik bungsu Samael memang memiliki ketertarikan yang besar pada musik.
Jika tidak, tidak mungkin dia akan sangat melekat pada Samael.
Burung dengan bulu-bulu yang sama akan saling berkumpul, itulah yang terjadi pada keduanya~
"Membicarakan masalah Finri, kemana dia sekarang?"
Mendengar pertanyaan Riana, ketiga pasang mata langsung tertuju pada Samael dengan mata tajam.
"Apa?! Apa yang kalian lihat dengan tatapan itu?! Aku tidak bersama Finri, bahkan kemarin!" kata Samael dengan cepat.
"Aku tahu kau tidak bersamanya, tapi adikmu, dia sekarang benar-benar menjadi target banyak wanita di kapal ini!"
Helina menatap Samael dengan curiga, "Aku sudah mengecek status mereka melalui May, jangan berbohong, apa yang ingin kau lakukan pada puluhan wanita cantik ini?!"
"Bahkan mereka terlihat sangat terpesona dan ingin memasuki keluarga kami, sekarang putraku, jelaskan semuanya!"
Samael akhirnya menyadari sesuatu, "Eh? Ahh...Jangan bilang, Finri telah diculik oleh mereka?"
...
Sementara itu di kabin lain dengan kamar yang mewah dan parabotan lengkap, sekarang terlihat tujuh wanita yang tengah duduk di sofa depan TV.
Tapi yang paling mencolok adalah seorang Loli kecil di tengah-tengah kelompok itu yang terlihat dimanja sangat banyak oleh mereka!
"Finri, apakah kau mau permen lagi?" Candice disana menyerahkan permen pada Finri.
Finri yang ada di pangkuan Tilina sembari didekapannya adalah sebuah boneka kelinci putih yang lembut hanya menggelengkan kepalanya kuat.
"Tidak! Finri ingin makan coklat, bukan permen!"
"Hey, Kakak disini punya coklat~ Sekarang biarkan Kakak menyuapimu, katakan Ahh~~" Gisele membuka mulutnya membuat suara "Ahhh~~" dan coklat di tangannya bergerak ke mulut Finri.
Finri membuka mulutnya dan mengunyahnya sembari membuat wajah meleleh disana~
Sangat imut~~
"Kalian, benar-benar melakukan semuanya...Bahkan ingin menyuap adik kecilku !!!" Tilina tidak bisa tidak menatap senior di hadapannya dengan benci!
Meskipun dia senang bahwa dia menjadi lebih akrab dengan para supermodel dan mantan supermodel ini...
Tapi kenapa kalian semua ingin Kakak Sam milikku?!
"Tilina kecil kami sudah tidak imut~ Bukankah dulu kau sering mengikuti kami dengan senyuman hangat disana? Sungguh menyedihkan~"
Adriana membuat wajah menangis sembari membuat gerakan mengelap air mata disana yang membuat sudut mulut Tilina bergerak-gerak.
"Tilina, Tilina...Kau benar-benar tidak tahu seberapa fatal pesona Kakakmu Sam kepada semua wanita. Kau adalah adiknya, jadi kau tidak terpengaruh." Stella Maxwell, mantan Angels yang ikut pelayaran ini mengatakan hal ini pada Tilina.
Omong kosong! Bahkan aku terpesona pada Kakak Sam!
Tilina ingin mengatakan itu, tapi tidak bisa! Menyebalkan !!!
Di sisi lain, Taylor Hill yang memakai kemeja biru yang setiap ujungnya diikat didepan dengan celana pendek longgar tiba-tiba mendekat ke arah Finri.
"Adik kecil, bisakah kau membantu Kakak?"
"Bantu? Apa?" Finri memandang Hill dengan aneh.
Hill mencoba menahan senyumnya dan berkata serius, "Sebenarnya, Kakak ingin tahu apakah kau tahu tipe wanita seperti apa yang Kakak Sam mu suka?"
"Tidak tahu !!!"
"Dasar bodoh!" Gigi Hadid mencubit lengan Hill dan berkata, "Bagaimana mungkin anak kecil mengingat hal seperti itu !!!"
"Tapi Finri ingat nomer keamanan pintu kamar Kakak Sam disini !!!"
"Berikan nomernya !!!" x6