Sambil mengencangkan tangan di pinggang, dia menundukkan kepala.
"Chu Yichen, sudah terlalu malam…" Saat Chu Yichen mau mencium lehernya, Gu Xiaoxiao langsung mengingatkannya.
"Jadi?"
"Jadi, kamu harus tidur. Bukankah besok pagi katanya kamu akan ada rapat?" Sambil berusaha mendorongnya menjauh, dia menjawab dengan suara lirih, sambil menundukkan kepala.
"Besok aku mau pergi ke perusahaan." Katanya sambil mengangkat dagu Gu Xiaoxiao, "Apakah kamu mau ikut pergi bersamaku?"
Gu Xiaoxiao berpikir sejenak dengan ragu, lalu mengangguk, dan menjawab oke, membuat Chu Yichen sangat puas.
Saat pertama kali datang ke gedung yang ada di Tokyo, ia berdiri di kantor Chu Yichen, sambil melihat gedung milik Ryuzaki dari kejauhan. Gu Xiaoxiao mulai berpikir, Chu Yichen memilih tempat membangun gedung perusahaan di sini karena tidak sengaja, atau karena sengaja?
"Mama, aku ingin es krim."