章 116: Air Mata Sang Ratu, Bagian Akhir

Tiash tengah merenung sendiri di ruangan yang disediakan khusus untuknya –di markas Bahamut. Ruang kerja, berikut kamar tidur yang cukup luas dan mewah. Ia sendiri masih tidak menyangka kalau ada markas yang begitu luas di bawah tanah Elyosa.

Arkna mengatakan padanya kalau sebenarnya, Bahamut punya markas rahasia di semua sektor. Hanya saja, yang masih aktif cuma markas yang berada di sektor A –yang pintu masuknya melalui perpustakaan Claera. Semenjak kematian Serafina, pasukan kerajaan memburu habis-habisan pasukan Bahamut. Sehingga yang tersisa bagi mereka hanyalah sebuah markas –yang kebetulan markas pusat Bahamut.

Banyak hal yang terpikirkan oleh Tiash malam itu. Semua masalah yang tengah dihadapinya, mengingatkannya pada Ain. "Jadi ini yang selalu dirasakan olehnya," pikir Tiash.