Tapi kali ini melihat pesona Romeo yang begitu besar membuat Ratih mengalah, entah mengapa ia sedikit terobsesi untuk memiliki Romeo ya setidaknya untuk mencicipi walau hanya berkencan sekali.
Tentu saja harta yang berlimpah menjadi alasan utama Ratih menjadi silau menatap Romeo saat ini. Gadis itu memulai aktingnya seolah Iya tak kalah pintar dari Riri kekasih Romeo.
Dengan sedikit memberikan pijatan hangat pada tangan Bu Marta, Ratih berlaku sebagai seorang gadis yang manis. Memiliki senyum menawan dan juga kelakuan yang baik serta tutur yang lembut. Tentu saja itu hanya kebohongan untuk merebut hati Romeo.
"Hmm.. perkenalkan aku Ratih, kau Romeo kan anaknya Bu Marta maksudku anaknya Tante Martha.." sapa Ratih dengan senyum manisnya ia memperlihatkan senyum terbaiknya pada Romeo juga memperlihatkan gigi putihnya yang sudah di veneer sekitar 3 bulan belakangan.