章 195: Make Over

Sementara Lilis, hanya mengangkat bahunya tinggi seolah dia tidak menerima jawaban apapun dari Aminah.

"Ah payah, kau itu sama bodohnya dengan Delon," gerutu Stefani dengan wajah kusutnya, gadis itu benar-benar serakah juga iri dengki pada Aminah.

"Sekarang kita harus membereskan ini semua tanpa dia, benar-benar tak adil, aku akan mengadukan semua kelakuannya pada Pak Romeo," lanjut Stefani yang tampak sangat keberatan membersihkan toko tanpa Aminah.

Sementara Delon dan juga Lilis tampak sibuk bekerja menutup rolling door dan juga menganggap semua etalase kaca dan dinding toko, "Sudahlah sayang tak ada gunanya kau menggerutu seperti itu sedangkan Amina juga sudah tidak ada disini," sahut Delon yang masih setia memegangi beberapa kunci.