#Bab 134, pilihan sulit!
"Tidak! Tidak! Aku tidak setuju jika kakak harus memilih kak Langit!" Protes Pluto yang bertentangan dengan Mars,
"Bukankah selama ini kak Langit menghilang seenaknya dan datang seenaknya, itu pasti menyakitkan dan tak membuat kakak bahagia iya kan?" lanjut Pluto kesal.
Padahal selama ini Pluto ada di pihak Langit,tapi setelah mengenal Mario io berbelok, dasar Pluto, jangan bilang karena beberapa lembar rupiah atau hadiah kecil lainnya,
Sedangkan Mars sama saja dengan disogok beberapa makanan juga hadiah laptopnya saat moment ulang tahun kemarin.
"Sudahlah!" Ucap Bumi singkat menengahi.
Sementara kedua adiknya tetap saja bersitegang, dengan wajah tebal, meninggikan pilihan masing-masing.
Kringg…
telepon berbunyi dan Mars segera pergi mengangkat ponselnya di saku,
Benar saja panggilan itu dari seorang langit yang iya nanti nanti kan,