アプリをダウンロード
33.33% Mr. Ambitious / Chapter 2: Hey, This is The First Project! Propose.

章 2: Hey, This is The First Project! Propose.

Ada banyak hal kubenci di dunia ini, salah satunya adalah keterlambatan seseorang yang membuatku menunggu. Setelah berbagai rangkaian pembicaraan dengan orang tua Jane yang melelahkan aku segera mengurus masalah lainnya seperti perjalanan luar kotaku. Aku tidak bercanda ketika mengatakan betapa melelahkannya berbicara kepada orang tua Jane, mereka memang menyambutku dengan gembira setelah bertahun tahun lamanya tidak bertemu, tetapi banyak sekali beban pikiran yang mereka tambahkan padaku setelah mendengar lamaran yang kulakukan pada putri mereka.

"Al, jika kau terlambat lebih dari lima menit lagi aku pastikan kau kehilangan separuh penghasilanmu bulan ini." ujarku pada Albert selaku sekretaris ku yang sekarang entah berada dimana, hari semakin malam dan tentu saja udara pun semakin dingin diluar sini. Albert meninggalkan beberapa barang yang seharusnya ia bawa sejak awal tetapi ia justru meninggalkan semuanya di dalam tas di kantor. Aku hendak menyulut rokokku sebelum seseorang mengambilnya dari tanganku.

"Kau tidak boleh merokok sembarangan seperti ini, menjaga nama baik perusahaan termasuk kedalam pekerjaanmu."

Albert yang sekarang sudah berada di hadapanku membuang batang rokok yang belum sempat kubakar ke dalam tong sampah, aku tertawa kecil melihatnya. Segala kekesalan langsung kulontarkan padanya begitu Albert berada di jarak yang tepat untuk mendengarku mengomelinya. "Kau tahu seberapa lama aku menunggumu di tempat ini!? Sudah lebih dari lima kali orang orang turun dan naik bus di halte ini dan kau masih belum tiba juga!" Albert menggaruk tengkuknya canggung, ia menyerahkan ponselnya padaku kemudian.

Aku hanya menatap ponselnya tanpa berkomentar lantas membukanya, "Kakekmu meminta berbicara denganku sebentar untuk menyampaikan beberapa hal, salah satunya ia memintaku menyampaikan padamu untuk segera menetapkan tanggal pernikahan," aku menghela napas mendengar perkataan Albert, sejak dulu lebih tepatnya sejak aku dan hampir seluruh keluargaku mengenal Jane, kakek selalu mengatakan apapun yang terjadi Jane adalah satu satunya wanita yang dapat menikahiku dengan mudah. Sampai harapannya berubah menjadi sebuah paksaan sekaligus ancaman agar aku menikahi wanita itu untuk mendapatkan warisan atas namaku.

"Jangan muram seperti itu, lagipula aku mengenalmu sejak bersekolah. Kau benar benar menyukainya bahkan mencintainya," ujar Al lagi, tetapi aku menggeleng cepat. Tidak, rasa untuknya sudah hilang sejak bertahun tahun lalu. Hilang sejak bertahun tahun lalu ketika ia mengejar Dave dan ketika aku memilih untuk mengejar ambisiku sendiri. "Jangan mencoba menipuku, Charles. Hubunganmu dengan Jane sangat dekat sebelumnya, bahkan sangat sangat dekat melebihi hubungannya dengan Dave."

Tawa kecil kuberikan sebagai balasan untuknya, "Hubungan kami akan tetap dekat sampai beberapa waktu kedepan karena pernikahan sialan ini akan segera terjadi, tetapi perasaan apapun bentuknya itu telah menghilang untuknya." Tanpa menghiraukan Al yang sudah ingin bertanya lagi aku segera masuk kedalam mobil dan meneriakinya untuk segera masuk. Kisah cinta yang menyedihkan dan lucu telah terjadi diantara aku dan Jane dan mari kita tambahkan Dave.

.

.

.

.

20 tahun yang lalu

.

.

Dengan segera aku mengenakan seragam sekolahku setelah mendapatkan teguran dari salah satu guru, Jane menatapku dengan kesal karena aku mengabaikan ucapannya sebelumnya. Ia tampak semakin kesal ketika aku melebarkan senyumanku, "Aku sudah mengatakan gunakan seragam mu, Charles. Tetapi kau tetap saja tidak mendengarkan ku, menyebalkan," cantik sekali dirinya, dan juga menjadi lucu sekarang karena ekspresi merajuk miliknya. Kuletakkan telapak tanganku di kepalanya lantas mengacak rambutnya, pekik kan kesal kembali terdengar dari Jane.

"Charles Fitzwiliam!" seluruh orang dikelas tertawa menyaksikan kejadian tersebut, benar , semua orang tahu tentang perasaanku padanya, dan semua orang juga tahu hubunganku dengan Jane hanyalah sebatas teman karena wanita itu sudah memiliki kekasih. Namanya Dave. "Maaf, habisnya kau sangat menggemaskan saat merajuk seperti itu. Membuatku semakin menyukaimu, Jane."


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C2
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン