" APAAAAAAAAA? Anak ku tidak punya suami… "
" Ah… mama mertua" Luhan membungkukan badannya Sembilan puluh derajat
" Mama mertua kepala mu…" mama langsung menutup pintu nya dan berlari kedalam dengan cepat.., untuk pertama kali nya ia dapat berlari secepat itu.. menurut pikiran nya sangat cepat dalam kurun waktu tiga puluh tahun terakhir
Tian-tian sedang duduk di ruang makan, sambil menikmati cemilan yang ada di sana.. , mata nya menatap televise kuno yang masih memiliki tabung, dan kalau jika semut mulai muncul.. kau harus memukul nya beberapa kali hingga semut itu hilang … entah karena sakit di pukul.. atau karena alasan lain.. semut-semut itu hilang.
selamat menikmati.. tiga hari ini di up terus berturut-turut.. , walau mesti bergadang untuk menulis... , dan teler di siang hari nya.., maaf banget up nya lama.. jangan pernah bosan untuk mengikuti cerita dari author ya. mohon maaf jika banyak typo nya.. karena nggak di sunting lagi... begitu dapat ide langsung di tulis..dan posting