Di dalam kamarnya.
"Arrghhh … sialan! Kenapa rekaman itu tersebar! Siapa yang menyebarkannya?!" Teriak nyonya Vivian. Dia melempar semua barang yang ada di dalam kamarnya. Dia merasa sangat malu semenjak kejadian hari itu, dia tidak berani keluar rumah dan sekarang video itu tersebar membuat nyonya Vivian benar-benar sudah tidak memiliki wajah sama sekali.
"Sial! Mau ditaruh mana wajahku ini, siapa yang sudah berani-beraninya menyebarkannya? Arrghhh … siapa orang itu, siapa orang itu yang sudah menghancurkan reputasi ku hingga seperti ini," teriak nyonya Vivian. Dia seperti orang gila.
Kedua pelayannya hanya diam saja, karena mereka juga tidak berani mengatakan apapun pada nyonya Vivian.
Dari luar, terdengar suara ketukan pintu.
Tok' tok' tok'.
Kedua pelayan itu pun saling memandang satu sama lain, ingin memberi isyarat untuk membuka pintu itu.
Salah satu pelayan itu pun berjalan dan dia pun langsung membuka pintu.
Amanda berdiri didepan pintu dengan senyuman manisnya.