Melihat Qiao Mianmian dan Mo Yesi akan segera pergi, Su Ze melangkah maju dan berjalan satu langkah, ia mencoba untuk menahan Qiao Mianmian. "Mianmian. Aku tahu bahwa aku salah. Aku benar-benar tahu itu salah. Aku mohon beri aku satu kesempatan lagi, ya?
"Selama kau dapat memaafkanku, aku bersedia melakukan apapun yang kau minta." tambah Su Ze.
Di otak Su Ze hanya ada pemikiran, ia hanya ingin rujuk dengan Qiao Mianmian. Ia tidak ingin membiarkan Qiao Mianmian pergi begitu saja. Tapi, saat ia baru saja mengambil langkah, Mo Yesi menoleh dan menatapnya dengan mata dingin. Mata yang dalam dan sikap dingin penuh peringatan.
Su Ze seketika dibuat ketakutan oleh tatapan itu, hingga ia tidak berani untuk melangkah maju lagi. Ia masih terus bersikeras, menatap Qiao Mianmian dan memohon dengan suara pelan, "Mianmian, aku janji, aku tidak akan melakukan hal yang menyakitkanmu lagi di masa depan. Aku mohon padamu. Beri aku satu kesempatan lagi, ya?"