"Ah, iya benar."
Setelah Mo Yesi mengingatkan, Qiao Mianmian melihat jam. Saat ini ia baru ingat kalau masih belum menukar boarding pass-nya. Ia mengeluarkan kartu identitas dan ingin pergi menukar boarding pass, tapi ia mendengar Mo Yesi berkata, "Berikan kartu identitasmu padaku, aku akan membantumu menukarkannya."
"Baiklah."
Qiao Mianmian mengeluarkan kartu identitasnya dan memberikan pada Mo Yesi. Mo Yesi menerimanya, kemudian mengulurkan tangan untuk mengusap kepala Qiao Mianmian dan berkata dengan nada rendah, "Tunggu aku disini, jangan pergi sembarangan."
"Oke." Qiao Mianmian mengangguk.
Setelah Mo Yesi pergi, Nana tidak bisa menahan keinginan bergosip dalam dirinya. Ia segera menarik tangan Qiao Mianian, lalu bertanya dengan penuh semangat dan bahagia, "Mianmian, dia ... apakah dia adalah pacarmu?"