"Hah…"
Qiao Mianmian menyentuh wajah sendiri yang terasa begitu panas. Ia merasa agak sedikit malu. Padahal, semalam ia tidur dengan lumayan nyenyak. Qian Mianmian juga tidak tahu mengapa siang ini ia bisa mengantuk hingga seperti itu.
"Kalau begitu, apakah tidurmu nyenyak?" Qiao Mianmian menoleh untuk melihat Mo Yesi. Ia merasa bahwa kondisi mental Mo Yesi tampaknya jauh lebih baik dan pria itu juga tidak terlihat begitu lelah lagi.
"Hng, sangat bagus," jawab Mo Yesi. Lalu, ia tersenyum dengan penuh senang hati, "Mianmian, terima kasih."
Walaupun Mo Yesi hanya tidur selama satu jam dan itu terbilang waktu yang singkat, tidur itu membuat tubuh dan jiwanya lebih lega. Ia kini merasa jauh lebih baik. Kualitas tidur singkatnya barusan jauh lebih baik daripada tidurnya selama tiga atau empat jam pada malam hari. Mo Yesi tidak terbangun di tengah tidurnya dan juga tidak mengalami mimpi buruk. Begitu bangun, ia merasa seperti dilahirkan kembali.