"Sudah terlambat untuk menyesal..."
Bisikan kata-kata itu keluar dari bibir Gu Yu yang tipis, dengan kebingungan muncul di dasar matanya. Disusul kemudian ada sedikit rasa sakit, lalu telapak tangannya yang besar menekan dadanya.
Xu Shuai masih memikirkan empat kata yang tiba-tiba terlontar itu. Ketika mau menanyakan maksud dari ucapan itu, ia seketika memilih untuk menelan kata-kata yang ingin dilontarkannya saat melihat sikap murung sahabatnya ini. Lalu dengan gugup, ia bertanya, "Gu Yu, ada apa denganmu? Apa kamu merasa kurang sehat lagi?"
Apalagi sebelumnya, Gu Yu pernah hampir kehilangan nyawa. Alhasil saat melihat sahabatnya seperti itu, Xu Shuai langsung menjadi sangat khawatir, "Apakah luka di dadamu terasa sakit lagi? Atau ada masalah lain? Aku akan memanggil dokter sekarang…"