Xu Shuai membeku sejenak, lalu menolehkan wajahnya. Tangannya menggenggam bahu Xiao Chun lalu mendorongnya menjauh dengan sedikit kekuatan. Hanya saja, Xiao Chun enggan menyingkir. Ia malah tetap berjuang dan ingin melanjutkan.
Akan tetapi, Xu Shuai tetap merasa enggan. Pada akhirnya, ia hanya bisa menekan tubuh Xiao Chun di atas tempat tidur.
Xu Shuai memposisikan tubuhnya di atas Xiao Chun. Napasnya menjadi lebih berantakan selama mengatasi ini. Ia menelan ludahnya, jakunnya berguling, dan berkata dengan dalam, "Chunchun, berhenti membuat masalah. Tidurlah kalau kamu merasa mabuk. Setidaknya, kamu bisa merasa lebih baik setelah bangun."
Entah karena berhasil terbujuk oleh kata-katanya, Xiao Chun benar-benar tidak bergerak lagi.
Xu Shuai diam-diam menghela napas lega. Ketika mau melepaskannya, ia melihat bulatan air mata meluap dari sudut mata Xiao Chun. Air mata itu pun meluncur ke bawah wajahnya dan mulai membasahi sebagian kecil rambutnya.