Sosok yang familier perlahan muncul di matanya. Itu benar-benar Gu Yu.
Seperti yang diduganya, setelah Gu Yu masuk, lelaki itu langsung berjalan melangkahkan kakinya yang panjang menuju meja. Namun alih-alih duduk untuk bekerja, Gu Yu malah mengambil salah satu dokumen dan lanjut duduk bersandar di meja sambil membolak-balik dokumen tersebut.
Apakah Gu Yu kembali hanya untuk membaca dokumen itu? Kalau begitu, mungkin lelaki itu akan langsung pergi setelah membacanya kan?
Xu Weilai diam-diam menghela napas lega. Ia pun menutup pintu perlahan-lahan. Perempuan ini berniat akan pergi setelah menunggu Gu Yu menyelesaikan urusannya.
Meskipun telah datang ke kantor Gu Yu berkali-kali, tetapi Xu Weilai tidak pernah memasuki ruang istirahat terlalu sering. Ia pun melihat sekeliling ruangan ini. Dekorasinya sederhana dan canggih. Warnanya termasuk warna yang menyejukkan dan sangat mencerminkan selera Gu Yu.