Asisten Lin melangkah maju dan meletakkan tas tersebut di sisi meja. Ia seharusnya langsung keluar, tetapi langkah kakinya masih tetap di tempat. Ekspresinya sekilas tampak ragu-ragu.
Gu Yu memegang pena untuk tanda tangan. Dengan terampil ia menandatangani namanya di akhir dokumen, kemudian menutup dokumen itu.
Gu Yu mengangkat kelopak mata dan melirik Asisten Lin dengan malas. Suaranya sangat dingin, "Apakah ada yang lain?"
Sebenarnya masih ada, namun juga bisa dibilang tidak ada....
Mata Asisten Lin bergerak selama beberapa detik, lalu adegan yang dilihatnya kemarin dan hari ini muncul di benaknya. Ia tidak bisa menahan diri untuk tidak membuka mulut, "Tuan Muda Gu, saya rasa... Nona Xu sangat sedih."
Gu Yu tidak menanggapi itu, bahkan ekspresinya tidak berubah sama sekali. Ia pun angkat bicara dengan nada suara yang masih sangat lemah, "Keluarlah."