Xu Weilai melirik Asisten Lin sesaat, namun tidak mengatakan apa-apa.
Asisten Lin memahaminya, lalu dengan cepat menjelaskan, "Ehmmm... ini bukan untuk Tuan Muda Gu, hanya kepedulian saya kepada Anda. Jika Anda tidak nyaman menjawabnya, saya juga tidak mempermasalahkannya."
"Ya, aku tahu." Suara Xu Weilai sedikit tenggelam. Ia menundukkan mata dan menendang batu kecil di depan jari kakinya. Kemudian ia bergumam seolah pada dirinya sendiri, "Dia juga tidak akan bertanya."
Meskipun suaranya kecil, Asisten Lin masih bisa mendengarnya.
Kemarin Asisten Lin melihat ekspresi Xu Weilai begitu tenang seolah-olah tidak ada yang terjadi setelah pulang dari sidang perceraian. Namun sekarang, sepertinya dugaannya salah.
Meskipun Xu Weilai masih sangat tenang saat ini, kalimat itu entah kenapa terasa menyedihkan. Hal ini membuat hati Asisten Lin jadi merasa tertekan