Setelah Xu Weilai keluar dari ruangan, Xu Shuai yang berpura-pura tenang pun akhirnya tidak bisa menahan diri sama sekali. Lelaki itu langsung beranjak dari kursinya dan bergegas menghampirinya. Ia pun segera melangkahkan kakinya yang panjang dan bertanya dengan cemas.
"Bagaimana? Bagaimana? Apakah kau dan Xiao Chun berkomunikasi dengan baik? Apakah dia bersedia melepaskan diri dari kejahatan dan beralih jalan yang benar?" Tanya Xu Shuai.
Xu Weilai pun menjawab dengan tanpa daya, "Aku telah mengatakan semua yang bisa kukatakan."
Xu Weilai menghela napas pelan dan melanjutkan, "Tapi, kau juga tahu sendiri sifatnya, kan? Dia berpihak pada perasaan dan juga kebenaran. Aku sudah menguraikan keuntungan dan kerugian masalah ini padanya, sisanya, tergantung pada keputusannya."
Xu Shuai pun tidak bisa berkata apa-apa lagi dan hanya termenung tidak percaya.