"Ya, aku baru saja turun dari pesawat."
Suara rendah nan manis dari lelaki itu masuk ke telinga Xu Weilai. Mata gelap Xu Weilai secara tidak sadar mengeluarkan cahaya terang yang merupakan ekspresi bahagia unik seakan sedang menikmati cinta.
Di sisi lain, Xiao Chun menyumpit sepotong daging sapi pedas kesukaannya. Lalu, ia pun memasukkannya ke dalam mulut. Namun entah karena rasanya atau tidak sengaja tersedak, ia tiba-tiba terbatuk.
Xu Weilai pun mengabaikan kata-kata Gu Yu dan mengambilkan seteko air. Ia pun menuangkan secangkir teh dan menyerahkan secangkir itu padanya.
Xiao Chun mengambilnya. Setelah meminum beberapa teguk, ia berhasil menghentikan perasaan tersedak itu.
"Kau tidak apa-apa?"
Xiao Chun menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa, aku pergi ke kamar mandi dulu."
Setelah kata-kata itu terucap, Xiao Chun menegakkan tubuh dan berjalan cepat menuju kamar mandi.