Mendengar perintah tegas Gu Yu, Asisten Lin berkeringat dingin di belakang punggungnya. Ia benar-benar ingin berlutut dan menangis dalam badai sambil berteriak "Aku tidak bisa melakukannya…!!"
Lagi pula, hanya tersisa lima hari lagi sampai hari Selasa depan. Bukankah ini permintaan yang mencengangkan!
Tidak, bos besar memang tidak terlalu tertarik dengan supercar. Akan tetapi, kenapa ia ingin membeli mobil sport tanpa alasan?
Memang, tidak peduli seberapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membeli mobil tersebut, Gu Yu pasti mampu membelinya. Namun tetap saja, kenapa harus terburu-buru untuk mendapatkan mobil itu?
Asisten Lin pun tidak punya kesempatan untuk memperlihatkan kebingungannya. Ia pun hanya bisa menerima walau perasaannya terasa seperti mau mati.
Pada akhirnya Asisten Lin bertanya walau dengan suara yang lemah, "Tuan Gu, apakah saya boleh tahu mengenai alasan Anda menginginkan mobil itu?"