Mendengar dua kata, "Silakan masuk", Xiao Chun membuka pintu dan melangkahkan sepatu hak tingginya dengan tegas. Ia berjalan dengan anggun dan berdiri di depan meja.
Xiao Chun pun sekali lagi melirik kotak makan siang Gu Yu. Makanan di dalamnya sudah dimakan habis tidak tersisa. Ia pun mengerutkan bibir sedikit. Sedetik berikutnya, Xiao Chun tersenyum dan meletakkan dokumen yang dibawanya ke atas meja.
"Dokumen-dokumen ini perlu ditinjau dan ditandatangani oleh Anda." ucap Xiao Chun.
Gu Yu mengambil sebuah dokumen dan memperhatikannya sebentar. Sekejap kemudian ia berkata dengan nada dingin, "Mengirim dokumen bukanlah tugas seorang manajer. Jika sekretarismu tidak bisa melakukan ini, Perusahan Gu-ku tidak akan membiarkan orang-orang pemalas!"