Xu Weilai mengikuti arah pandang Gu Yu ke layar laptop. Reaksi pertama saat menyadari pandangan Gu Yu adalah ia ingin menutupi layar laptopnya.
Akan tetapi, Xu Weilai berpikir sejenak. Ia tidak melakukan kesalahan apapun pada laptop ini, jadi untuk apa harus ditutup-tutupi? Apakah yang perlu ditakutkannya saat Gu Yu melihat ketikan pesannya di laptop ini?
Selain itu, Xu Weilai juga menghasilkan uang dengan jalan yang jujur dan tidak memperdulikan penilaian Gu Yu tentang pekerjaannya sekarang. Lagipula, apapun yang dilakukan Xu Weilai selalu salah di matanya!
Xu Weilai pun tidak meminum segelas air yang Gu Yu berikan padanya. Ia langsung meletakkan gelas itu di tempat yang mudah dijangkaunya.
Meski merasa agak canggung, Xu Weilai menahan perasaan tertekan akibat Gu Yu yang berdiri di samping. Ia memaksakan perhatiannya kembali ke email dan melanjutkan mengetik pesan di laptopnya.