Kamis, 24 Januari 2019
Pukul 17:10 WIB
VOTE AND COMENT🤗🤗
🔆🔆🔆🔆🔆
Author POV
Suasana kampus sangatlah ramai seperti biasanya. Sebagian orang duduk kumpul hanya ikut bergosip, sebagian yang lainnya duduk hanya ikut diskusi.
Namun berbeda dengan sekumplun mahasiswi yang sangat banyak dan ramai membicarakan seseorang.
"namanya Kennard bukan Hansel.."ucap salah satu cewek terlihat cukup kesal.
Sedari tadi mereka sedang adu mulut tentang nama seseorang.
"namnya Hansel, bukan Kennard.."balas lawannya.
"lu berdua bego, namanya lengkatnya Kennard Hansel Alechander. "balas temannya yang satu.
"dia itu anak manajemen seangkatan sama kita, lu berdua kala nyari info yang jelas dong.."omel teman mereka
.
"eh itu dia.."heboh satu teman mereka langsung berlari. Bukan hanya dia yang berlari melainkan hampir semua mahasiswi disekitaran taman situ.
"eh eh gue gk salah lihat kan, ko bisa dia masuk ke bangunnan desainer, bukannya dia jurusan Manajemen ya.."bisik salah satu wanita. Semuanya ikut mengangguk.
"gila ganteng banget, lebih ganteng aslinya dari pada di foto tadi"
"benar, lu llihat body atlitnya, gilaaa... kayaknya gue udah mulai fans sama dia deh"
Sedangkan sang pemilik namanya hanya diam tidak mengubis pembicaraan mahasiswi di sekitarannya.
Tujuannya hanya satu saat masuk ke bangunan Desainer ini. Sang pemilik namanya itu hanya terus melangkah dan menari seseorang, seseorang yang membuatnya datang ke bangunan ini.
Cowok itu langsung menghentikan langkahnya saat melihat seseorang yang dia cari, langkah berbelok ke kanan menghampiri seseorang yang duduk diam dibangku.
"Zeline... "panggil cowok itu mmebuat sang pemilik nama Zeline langsung mendongak.
Cup
Ken langsung mengecup singkat kedua pipi Zeline. Membuat cewek-cewek situ ikut histeris dengan kelakuannya.
Sedangkan mahasiswi yang do sekitaran mereka hanya histeris saat Kennard menghampiri Zeline, wanita yang dikenal cantik dan body gols itu.
Semua mahasiswi diam mendnegar percakapan mereka. Zeline menatap sekitarannya, banyak orang yang menatap kearahnya.
Cowok itu masih berdiri di depan cewek yang bernama Zeline itu.
"lu semua dengar, cewek yang di depan gue ini Pacar gue, mulai hari ini dia pacar gue. Berani kalian nyakitin atau nyentuh dia, lu pada berurusan sama gue.."
"Ken, apaan sih..."potong cewek itu langsung menarik tangan Ken menjauh dari kerumuhan.
Semua cewek disitu menatap iri ke cewek yang status nya sebagai pacar Kennard. Mereka baru tau sekarang, ternyata ken sudah memiliki pacar.
"sakit hati gue.."ucap beberapa cewek.
"mereka itu pacaran udah jalan 7 bulan .."jelas salah satu cewek yang dekat sama Zeline. Semua mahasswi langsung melangkah dekat sama cewek itu.
"lu gk usah ngaur, itu gosip doang.."balas satu cewek yang terlihat kesal.
"yak, gue gk gosip ya, gue teman dekat cewek yang pergi sama ken adi, jadi gue tau betul apa yang di lakuin teman gue.."balas cewek yang merupakan teman dekat Zeline.
"lagian mereka cocok, yang satu ganteng dan yang satu cantik.."lanjut cewek itu langsung keluar dari kerumuhan banyak orang.
"km apaan sih ngasih pengemuman yang gk jelas kayak tadi.."omel Zeline saat mereka sudah jauh dari kerumuhan.
Ken hanya terkekeh dan mengusap lembut rambut Zeline.
"apa yang buat km malu hah, km pacar aku. Aku cuman ngasih tau mereka kalau km pacar aku, dan cantikya pacar aku.."goda Ken langsung erangkul cewek itu pergi.
"masih ada kelas?"tanya ken ke Zeline.
"Ada, cuman males masuk, Hangout aja yuk."balas zeline membuat ken mengangguk setuju.
"Ken.."panggil seseorang membuat langkah mereka berhenti. Ken menatap dua orang cowok yang dari barat melangkah kearahnya.
Kedua sahabatnya. Fadil dan fairel. Mereka menatap Zeline dnegan tatapan tak suka.
"Ayooo... Pak sam udah mau masuk.."Ajak Fadil menarik tangan Ken.
"izinin gue ya, males gue.."ken melapaskkan tangan sahabatnya dan kembali memeluk pinggang Zeline.
Zeline hanya tersenyum dan mengecup pipi ken, ken yang menerima itu tersenyum lebar.
"Udahlah Dil, kita ke kelas aja.."Ucap fairel merangkul sahabatnya.
"jangan cuman karena dia lu terus bolos..."fadil tidak bisa menahan emosinya. Ken yang terpancing langsung menatap datar kearah sahabatnya.
"Udah, Ayoo.."Fairel langsung meanrik fadil menjauh dari mereka.
Zeline hanya tersenyum dan menarik tangan ken kearah berlawanan.
"udah lah gk usah mikirin, paling fadil lagi ada masalah jadi marah kayak tadi.."ucap zeline namun bermanja di lengah ken, ken ikut mengangguk dan mengacak lembut rambut Zeline.
"ke Club sampe malam... gimana?"Saran Zeline sebelum masuk kedalam mobil Ken.
"Setuju.."balas ken semangat dan mereka pun masuk kedalam mobil.

........
"Gilaa... baru pacaran aja nyosor kayak gitu.."komentar seorang cewek yang baru turun dari mobil dan melihat kemesraan ken dan Zeline tadi.
"Kayla liatin apa sih?"kepo seorang cowok yang baru turun dari mobil yang sama.
"gk ada ko, ayoo.."balas cewek itu yang bernama kayla itu, kayla menggandeng cowok yang bertanya tadi.
"km gpp antarin aku sampai ke BAK, Maaf udah buat km bolos kuliah juga.."Kayla merasa gk enak karena nyuruh cowok itu menjemputnya di kos dan mengantarnya ke kampus, lebih tepatnya kampus baru. Karena baru kemarin kayla menginjak negara ini. Spanyol. Kayla dari london dan pindah Ke Spanyol.
"apaan sih, sama pacar sendiri aja kayak gitu, apapun yang km butuhkan bilang ke aku."balas cowok itu sambil mengacak rambut kayla yang dikuncir asalan itu. Ya cowok itu berstatus sebagai pacarnya kayla.
Selama mereka masih di london mereka sudah mempunya status pacaran.
"ini rambut perasaan lurus deh, kenapa jadi kriting kayak gini?"tanya cowok itu sambil memegang kunciran kayla. Kayla menurunkan tangan cowok itu.
"ini tu lagi ngetren Ndraa,,.."balas kayla sambil memperbaiki kuncirannya. Cowok yang bernama endra itu hanya terkekeh. Ruri Narendra. Kekasih kayla.
"hhmm, hai.. dimana ruang BAK?"kayla menanyakan keseseorang yang merupakan mahasiswa dikampus ini.
"lurus belok kiri, didepan pintu nnati ada tulisannya.."balas seorang mahasiswa itu. Kayla mengangguk dan berterimakasih.
"ada apa sama mereka? Ngelihatnya gitu banget.."gumam kayla mundur memegang lengah Endra. Endra juga ikut menatap sekelilingnya. Semua mata tertuju ke mereka.
"Mungkin Aku terlalu ganteng.."pede Endra. Nayla semakin mengeratkan peganganya di lengah endra. Endra menyadari itu mengacak lembut rambut Kayla.
"iiih gk boleh, km kan pacar aku.. km sih datang kesini stayles nya kece gitu.."omel lucu kayla mmebuat endra terkekeh.
"Udah masuk sana, aku tungu disini.."Endra mendorong tubuhn kayla pelan untuk masuk mengambil jadwal kuliahnya.
"nanti km diculik sama mereka lagi.."balas kayla yang enggak untuk masuk kedalam.
"gk ko, aku jamin, ntar aku bilang kalau aku udah punya pacara yang imut dan cemburuan ini.."balas endra mencubit kedua pipi kayla. Kayla terkekeh dan mengangguk. Kayla langsung melangkah masuk kedalam ruangan.
Endra langsung duduk di kursi yang kosong di sampingnya.
Endra kesini hanya ingin menemani kekasihnya, mereka di kota yang sama namun kampus yang berbeda.
Berbeda dengan endra, endra sudah beberapa bulan di negara ini, sedangkan keyla baru kemarin menginjak kakinya di negara ini.
Kayla memilih untuk menjauh dengan keluarganya yang berada di london. Endra maish penasaran alasan kenapa kayla bisa pindah disini.
"a-Hai.."sapa seseorang membuat Endra mendongak menatap seorang cewek yang berada tepat di depannya.
bukan hanya satu cewek melainkan ada beberapa cewek di depannya.
"Gue boleh minta nomor lu gk?"tanya cewek itu yang ekspresinya di buat seksi sambil menyedorkan ponselnya di hadapan Endra.
Endra bernajak dari duduknya membuat beberapa cewek itu senang karena mendapatkan nomor seorang cogan.
Creekk
Kayla yang keluar drai ruangan bingung menatap banyak cewek di depan endra. Endra tersenyum dan langsung merangkul kayla.
"Sorry, gue udah punya pacar dan Dia pacar gue.."Balas Endra sangat yakin dan tersenyum sata merangkul kayla.
Kayla tersneyum pede menatap beberapa cewek di depannya.
"pergi sana.."usir kayla dengan rasa bangga.
Kayla meangkah bersama endra yang masih merangkulnya.
"itu baru pacar aku.."gumam kayla tersneyum bahagia.
"senang ni ceritanya hmm"balas Endra yang ikut tersenyum. Kayla mengangguk dan tersneyum lebar.
Baginya sudah cukup memiliki kayla, kayla yang jutek namun sangat penyayang.
Kayla yang lembut saat ngobrol dengannya. Kayla yang cuek dengan orang yang baru kenal. Kayla yang mandiri.
Apapun tentang kayla endra snagat menyukainnya. Baginya kayla seperti ibunya.
"jadi udah dapat jadwalnya?"tanya nedra mastikan. Kayla mengangguk dan mengangkat sebuah Map yang di kasih tadi.
"mulai besok aku uda masuk kuliah.."balas kayla cemberut menatap map itu.
"sedih gitu, bukannya ini yang km mau... gk suka sama kampusnya? Apa nyari kampus lain?"tanya nedra yang ingin mebuat kekasih nyaman saat masuk kuliah.
Walaupun kayla sudah semester 4 saat pinda kesini. Ya kayla bukan mahasiswa baru di kampus ini, melainkan mahasiswa pindahan dari london.
"hehe bahagia ko, cuman pasti jarang kita ketemunya, kan udah sibuk.."balas kayla memeluk pinggang kekasihnya. Endra langsung memeluk kayla.
"alasananya ada-ada aja.. aku anarin pulang ya, km istrahat persiapin mental buat besok ketemu teman baru. Aku ada kumpulan sama teman-teman aku. Kalau km ikut juga gpp, aku senang.."jelas endra sambil membuk apintu mobil untuk keyla.
"kumpul dimana"tanya kayla sebelum masuk. Nedra memegang kepala Kayla membantu kayla masuk agar kepala kayla tidak kepentok atam mobil.
Endra masuk dan memasang sabuk pengamannya.
"kumpul dimana? Cafe?"tanya ulang kayla menatap Nedra. Endra terkekeh menatap kekasihnya.
"Club. Ikut?"balas Endra, Kayla langsung menggeleng, menolaknya mentah-mentah.
Endra terkekeh karena tempat itu merupakan tempat yang dibenci Kayla.
"Gk ah, terimakasih tuan Endra.. tuan pergi saja sendiri..disini saya hanya berharap tuan bersennag-senang disana"balas kayla membuat Endra tertawa lepas.
"Aku disana hanya kumpul bertar aja, setelah itu aku langusng pulang.."jelas endra agar kekasihnya tidak salah paham saat dirinya berada dalam Clubing itu.
"Iya aku percaya tuan..."balas keyla masih membuat Endra terekeh.
"makasih udah bantuan aku beberapa hari ini.."lanjut kayla tulus. Endra mengangguk dan tersenyum.
"gk ada kecupan gitu.."balas endra tersneyum. Kayla langsung mengecup pipi Endra sebagai ucapan terimakasih.
"Besok Kelas jam berapa?"tanya Endra tanpa melihat keyla. Kayla langsung membuka jadwalnya.
"Alhamdulillah Jam 10, jadi pagi aku gk terllau buru-buru banget pas bangun.."endra kembali tertawa mendnegar itu.
Kayla memang cewek yang susah di bangunin. Dan tidur saat ngantuk di tempat apapun itu.
"jangan sampai tidur di kelas, bahaya.
Buang kelakuan jelek kamu waktu di london.."balas Nedra. Kayla hanya terkekeh polos dan mengangguk.
"Doain saja ya, biar kekasih tuan ini tidak ngantuk saat kuliah.."balas kayla kembali membuat Nedra tertawa.
"apaan sih, dari tadi ketawa mulu?"tanya kayla sambil memasukan kembali kertas jadwalnya ke dalam map.
"ya km dari tadi ngelucu mulu, jadi gk berhenti ketawa aku.."balas Nedra yang masih tertawa.
"padahal gk ada yang lucu, km aja sih yg terlalu cinta makanya bilang aku lucu.."canda kayla namun membuat endra semakin tertawa.
"km banyak berubah, banyak candanya.. diajari siapa.."dengan gemes Endra menarik pipi kanan kayla hingga membuat kayla kesakitan memukul tangan endra.
"gk ada yang berubah. Emang wajah aku beruba?'balas kayla mengarahkan cermin kewajahnya.
Endra dengan gemes langsung mengacak rambut Kayla.
"Besok aku jemput ya.."ucap nedra saat ini mereka sudah di depan Rumah.
"emang km gk ada kelas besok?"tanya balik kayla.
"oh iyaa sih, teru km berangkatnya gimana?"tanya balik nedra lagi.
"Naik Bus paling, kalau gk Taxi.."balas kayla snatai dan langsung turun.
"Nih.."Endra langsung melempar kunci mobilnya pelan ke kayla.
"iiihhh gk mau, aku kesini kan mau mandiri, jadi aku naik busa atau taxi aja.."Balas kayla melangkah cepat memberikan kembali kunci mobil endra.
Kayla mengambil tangan Endra dan meletakan kunci mobil itu di telapak tangan Endra.
"dipake buat pulang.."kekeh keyla menatap Nedra. Endra tersenyum.
"Aku ada mobil, cuman ada alasan buat aku gk pakai, mungkin beberapa bulan lagi baru aku pakai ke kampus.."jelan lanjut kayla. Endra mengangguk.
"yaudah. Kalau ada apa-apa kasih tau. Jangan merasa gk enak ati atau apa lah itu, pokoknya ada sedikit masalah dan perlu bantuan kasih tau ke aku."ucap endra yang sudah memeluk Kayla.
"km yakin inggal disini, tinggal di aparteman aku aja yuk, ada kamar yang kosong..aww..'Endra belum selesai bicara kayla sudah mencubit pinggang endra.
"ini udah cukup, lagian kamarnya juga gk sempit-sempit banget, udah gitu ada dapurnya jadi aku bisa masak.."balas kayla tersenyum menatap rumah d depannya.
Tampat barunya seperti kos mahasiswi biasanya.
"emang bisa masa"goda Endra yang ikut menatap rumah di depannya.
"masak mie hahaha"balas dan tawa kayla.
Cup
"hati-hati disini. Jangan biarin siapapun masuk kedalam kamar, orang yang km kenal jangan mudah di percaya.."ucap Endra menatap lembut kearah keyla. Keyla menganggk.
Ini pengaaman pertamnya di negara ini. Berani datang keisni seorang diri tanpa keluarga, disini hanya bersama kekasihnya. Namun tempat tnggal mereka lumayan berjauhan.
Namun kayla bertekad untuk tidak merepotkan orang lain, selain kekasihnya disini.
"siap tuan.."Balas Nayla membungkuk memberi hormat.
Endra menggeleng dan kembali mengacak rambut kayla.
"jangan selingkuh, jangan tergoda sama cewek di luar, walapun mereka lebih cantik dan bohay di sana.."ucap kayla dengan nada lucu membuat endra kmebali gemes.
"bagi aku yang bohay cuman kamu, bohay pipi dan rambut kriting ini.."bals endra mencubit pipi key key dan menarik rambut kriting keyla.
Keyla tertawa dan memberikan pelukan perpisahan.
"i Love you..."bisik kayla masih memeluk endra.
"I love You more..'balas Endra mmebalas pelukan kayla dan mengecup pucuk kepala kayla berulang kali.
"Jangan selingkuh, jaga mata. Jaga Hati. Cukup aku"ucap mereka bersamaan sambil memperakteknya. Endra menutupi kedua mata keyla menggunakan telapak tangan (jaga mata), kemudia tangannya di letakan di mana detak jantung kayla (jaga hati), dan mengambil tangan kayla meletakan di dadanya (cukup aku). Keyla juga melakukan hal yang sama.
Cup
"Selamanyaaa.."ucap mereka bersamaan setelah kecupan singkat.
Ini mereka lakukan sellau saat berpisah.
Endra sebelum masuk kedalam mobil mengacak lembut rambut kayla.
"makan teratur..jangan begadang.."Ucap Endra saat kaca mobilnya turun. Keyla melambaikan tangannya smabil mengangguk.
"hati-hatii.. see You..."teriak kayla melambaikan tangannya.
"Lu penghuni baru/"kayla kaget saat ada orang di belakangnya.
Kayla berbalik dan menatap seorang cewek yang lebih tinggi darinya.
Kayla menatap cewek itu mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala, kayla hanya memastikan apakah cewek di depannya ini menggunakan sendal tinggi, ternayata gk, cewek itu memakai sendal jepit berwarna kuning.
"Gue Andira, manggil aja gue Dira.."cewek itu tersenyum manis sambil memperkenalkan dirinya.
"Kayla.."kayla membalasan uluran tangan cewek di depannya. kayla langsung melangkah masuk meninggalakn cewek itu. Dira melogo melihat kelakuan cuek kayla.
"eh Buset Cuek gila.."Gumam dira menatap punggung Kayla yang sudah asuk kedalam rumah.
Rumah mewah namun ini bukan rumah, melainkan Tempat sewa mahasiswi. Setiap kamar sudah di sewakan mahasiswi.
🔆🔆🔆🔆🔆
Semoga suka😊😊
See You....