"Andres, mengapa banyak tulisan toilet?"
"Andres, mereka menjual toilet apa souvenir?"
"Andres, lihat itu!"
"Andres, pelankan mobilmu!"
"Andres, mereka menulis kopi toilet. Astaga."
"Andres, ada pop mie toilet juga!"
"Andres, mengapa bisa begitu?"
"Andres, berhenti!"
"Andres, mengapa tulisan toiletnya lebih besar dari nama tokonya?"
"Andres, aku ingin tahu sebenarnya mereka menjual apa."
"Andres, BERHENTI!!!"
Andres menepikan mobilnya. Bella segera membuka sabuk pengamannya dan membuka pintu mobilnya. Andres mendesah dan melakukan hal yang sama. Istrinya telah berbicara dengan seorang laki-laki berumur 40an di depan kios dan masuk ke dalam kios. Andres berjalan cepat mengejarnya. Rasa penasaran istrinya memang bisa merepotkan.
Astaga. Pasangan ini selalu membuatku tertawa!
.
Aku ingin meminta bantuanmu, tapi aku malu mengatakannya jejejee.
Kalau kamu berkenan, bantulah aku meng-share novel ini pada teman-temanmu lewat chat pribadi atau lewat postingan di akun sosmedmu. Aku tidak memaksa. Tidak bisa, juga tidak apa-apa. Aku sudah sangat senang kamu mau membaca tulisanku. Aku sudah senang kamu mau memberiku batu kuasa. Aku sudah sangat senang membaca komentar dan reviewmu. Semua bentuk dukunganmu untukku selalu bisa membuatku merasa sangat senang. Aku menyayangimu! Keluargaku sudah berangkat berlibur ke Labuan Bajo. Aku menolak ikut dengan mereka. Ini pertama kalinya aku menolak liburan keluarga. Aku tersenyum sendiri menyadari alasanku adalah karena aku ingin menulis untukmu. Malam ini, jumat malam, hingga minggu malam, aku akan terus menulis cerita untukmu. Senin-jumat sore aku akan kembali bekerja. Bekerja seperti robot, tapi uang yang kudapat tidak sebanyak Andres jajajajaaa