Sepertinya gelar untuk laki-laki paling gila sedunia memang pantas disematkan pada seorang Massimo. Gina yang beberapa menit lalu masih berada di Hospital Rubber International kini sudah duduk manis di dalam pesawat jet milik Massimo yang akan segera mengudara, ajakan pulang dari Massimo rupanya benar-benar dalam artian pulang yang sebenarnya yaitu kembali ke rumah mereka di Almeria.
"Kita bahkan belum berpamitan pada Lucas, Massimo," desah Gina lirih.
Massimo yang sedang menikmati kopi pahitnya tidak menggubris perkataan Gina.
"Massimo..."
"Aku sudah meninggalkan pesan pada perawat rumah sakit itu agar menyampaikan pada Lucas kalau kita berdua sudah pulang," jawab Massimo pelan tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel pintar yang baru saja dia ambil dari atas meja.
"Iya tapi..."