Meskipun Gina memiliki tubuh yang tinggi untuk ukuran seorang wanita namun tetap saja ia masih kalah jauh dengan Massimo yang bertubuh jenjang, langkahnya tertinggal cukup jauh dari pria itu.
"Massimo egois, menyebalkan, arogan, diktator."
Celotehan Gina terdengar jelas oleh Martin dan anak buahnya yang berjalan dibelakang Gina, mereka hanya bisa tersenyum mendengar tuan mereka dicaci-maki seperti itu.
"Hei tuan kaki panjang, apakah tujuanmu masih jauh?"teriak Gina keras habis kesabaran. "Kalau iya, maka aku mau balik kanan saja. Aku mau pulang."
Teriakan Gina sukses membuat Massimo menghentikan langkahnya, pria itu bahkan kini berbalik dan berjalan mendekati Gina yang memang sudah menghentikan langkahnya.
"Apa? Kenapa kau menatapku seperti ini? Apa kau sedang marah saat ini?"
Massimo menipiskan bibirnya. "Kalau aku marah kenapa memangnya? Kau takut?"
"Tidak, kenapa aku harus takut,"jawab Gina ketus, menyembunyikan perasaan yang sebenarnya.