Taehyung meletakkan telapak tangan kearah muka jungkook yg tidur membelakanginya untuk menepis sinar matahari yg menyorot pas kearah muka jungkook tidur. Karena taehyung khawatir jika jungkook nanti akan silau dan terbangun.sedangkan di sisi lain ada seorang gadis berdiri dari kejauhan yang melihat adegan romantis mereka.
" jungkook sebenarnya apa yang kau lakukan padaku.apa yang sudah kau lakukan ini kau harus bertanggung jawab.kau harus bertanggung jawab atas perbuatan mu yg sudah kau lakukan padaku.jangan membuatku menggila.kau benar2 seperti obat yang membuatku candu.aku tak bisa membayangkan jika kau tidak bisa ku miliki,jika aku tidak bisa memilikimu orang lain pun tidak bisa.lebih baik aku membunuhmu daripada kau dimiliki orang lain.aku tidak siap aku tidak akan terima,aku tidak bisa melihatmu bersama yang lain.jeon jungkook berjanjilah bahwa kau akan selalu disisiku selamanya.aku hanya ingin matamu melihatku seorang,bibirmu,tubuhmu semua hanya milikku.hanya aku yg boleh menyentuh dan menikmatinya.aku akan membunuh dan menyingkirkan siapa saja yg berani menyentuh atau mendekatimu."ucap taehyung sambil mengusap usap rambut dan menyentuh bibir tipis nan lembut jungkook yg masih lelap tertidur.
Kemudian taehyung menyadari suara langkah jimin dan dia pun pergi dari sana.dan jimin yg menemukan jungkook sedang terlelap akhirnya membangunkannya.
" Jungkook bangunlah setelah ini kita ada kelas"
" Hooaaaammmmm sudah berapa lama aku tertidur??"tanya jungkook sambil mengucek kedua matanya.
" Sekitar satu jam kamu tertidur gimana apa sudah puas tidurnya sudah tidak mengantuk lagi??"
" Yah aku sudah segar sekarang tidur sejenak tadi lumayan menghapus kantukku.ehh jiminaaa aku tadi seperti bermimpi aneh.aku tidak pernah bermimpi seperti itu sebelumnya!!"
" Mimpi apa memangnya??"
" Aku bermimpi sepertinya ada seseorang mengungkapkan perasaan nya padaku,tapi kata2nya sangat menakutkan.seperti dia akan membunuhku jika aku tidak mau menjadi miliknya.aku merinding bila mengingatnya.bagaimana bisa aku di cintai oleh orang gila seperti itu!!"
" Bukankah itu romantis karena kamu di jadikan miliknya seutuhnya.hahahhaha"
" Jangan bercanda jiminaa siapa yg mau menjadi milik psikopat sepertinya.bisa2 aku di bunuhnya sebelum aku bisa menikah dengan orang yg kucintai."
Author pov :
" terima kasih ini semua bagus.keuntungan club kita hari ini besar." Yoongi menjelaskan sambil tertawa bahagia dan puas.
" sunbae jungkook dan aku juga ikut bekerja ya kan??" jimin berkata ke yoongi dan melirik ke arah jungkook mengisaratkan bahwa mereka juga ikut andil dalam kesuksesan club tsb.
" tentu saja!! " yoongi menjawab dengan antusias.
Di sela2 pembicaraan serius mereka
tiba2 taehyung,jin dan namjoon masuk ke kelas mereka tanpa permisi dan menerobos masuk begitu saja. Jimin dan jungkook terlihat bingung.bagaimana bisa mereka mengganggu orang yg sedang meeting begitu saja.
" annyeong taehyungaa kamu mengganggu disini." yoongi menatap nanar taehyung terlihat dari raut wajahnya yg kesal karena obrolan dengan jimin dan jungkook terganggu.
" aku ingin ikut bergabung dalam club ini " ucap taehyung penuh paksaan kepada yoongi.
" mengapa aku harus memasukkanmu? " jawab yoongi acuh.
Dan kemudian namjoon mengambil beberapa lembar uang dari dalam dompetnya untuk di berikan ke yoongi sebagai penawaran dan tampak sebuah senyuman di wajah yoongi ketika melihat 20 lembar uang won senilai 5jt yang di pegangnya sekarang.
" kenapa gk sekalian blackcardnya berikan padaku?" tanya yoongi pada namjoon.
" boleh saja, asal kau mau jadi istriku pria cantik!!" goda namjoon.
" cih gk sudi, jimin berikan aku form pendaftarannya." yoongi lupa karena tidak ada form pendaftaran apapun selama ini. Dan dia harus mencari alasan agar uang yg sudah di genggamnya tidak hilang.
Akan tetapi ditengah asik dan sibuknya taehyung dan yoongi yg sedang berdebat. Jungkook dan jimin menunduk dan merangkak secara diam2 kemudian berlari menghindari taehyung dan yoongi. Yang membuat taehyung bingung adalah kenapa mereka malah kabur.
" Hei kenapa kalian kabur??" Teriak yoongi.
" Kenapa mereka kabur??" Tanya taehyung
" Ntahlah mungkin mereka takut denganmu "
💜💜💜💜💜💜💜
Di kampus para senior sedang mengadakan acara perkemahan untuk menyambut para peserta murid baru. dan semua di kelompokan secara per regu. Regu 1 ada jungkook dan jimin,regu 2 ada taehyung dan seokjin. Regu 3 yoongi dan namjoon. Yoongi juga sebagai ketua regu. Di saat yang lain sibuk mendirikan tenda tapi jin dan taehyung malah asik duduk dan melihat yang lain yg lagi sibuk mendirikan tendanya.ketika yoongi memanggil taehyung dan jin untuk ikut membantu.tapi jin melambaikan tangannya mengisyaratkan bahwa dia menolak perintah yoongi. Dan yoongi pun melangkah pergi dan mengabaikan mereka.
" apa ada cara untuk menghindar dari pria pemarah pembuat masalah itu? " tanya jungkook pada jimin yg sedang serius mendirikan tendanya.
" siapa yg kamu maksud?? Pertama, yoongi yg sudah berfikir cukup lama untuk membuat acara penyambutan murid baru ini atau taehyung yg akan membunuhmu dengan besi??yang satu gila uang yg satu gila terhadapmu. Hei jungkook kamu harus berfikir baik tentang dia. Lagipula kamu juga menyukainya kan? Tunggu sampai dia bosan denganmu dan kamu bebas. "
" apa yang kamu bicarakan? " jungkook tidak mengerti apa yg di maksud jimin.
" aku tidak masalah harus berada di surga atau neraka.asal kamu mendapatkannya." jimin menatap jungkook sambil mengeluarkan smirknya.
" apa yang ada di kepalamu kamu benar2 idiot " jawab jungkook dengan nada kesalnya.
" hey jungkook apa kamu tahu akhir2 ini kamu suka sekali marah? Biasanya kamu sangat baik dan lembut terhadapku,tapi sekarang kamu tidak hanya berteriak tapi kamu juga memukulku" ucap jimin dengan raut muka yg jengkel.
" itu namanya punishment. Jika kamu menggangguku aku tidak akan membalasnya. Jika seseorang menggangguku aku akan balas dendam.aku sudah terlalu bersikap lembut selama ini.sebagai konsekuensinya,aku akan menerima ini. Jika aku punya kesempatan, aku yakin bahwa aku tidak akan menjadi seorang idiot yg menerima apapun lagi." terlihat jelas dari penuturan jungkook bahwa dia menyimpan dendam pada taehyung.
" bagaimana jika kau punya 1 kesempatan lagi untuk hidup? " tanya jimin pada jungkook.
" maksudmu,jika ada sebuah kecelakaan mobil aku berada dalam keadaan koma dan hampir mati. Itu membuatku menyadari bahwa,aku harus berfikir tentang eomma. Berfikir untuk selamat." tiba2 jungkook mengingat masa lalu yg sudah di alaminya.
" mengapa kamu begitu aneh!! " jimin yg masih memandangi jungkook dengan tatapan heran dan penuh tanya.kenapa sahabatnya itu pembicaraannya jadi melantur tidak jelas dan aneh.
" Apanya yang aneh?aku hanya mengatakan apa yang ada dalam hatiku...kenapa kau menyebutnya aneh"
" Terserah kau saja lah jungkookaa apapun keputusanmu dan apapun yang membuatmu bahagia.aku akan selalu mendukungmu"
Dan mereka berdua kembali sibuk mendirikan tendanya.yang tanpa disadari jungkook bahwa taehyung daritadi memperhatikan nya tanpa berkedip dan menoleh kemanapun.seakan taehyung tidak ingin melewatkan sedetik pun pemandangan indah yg ada di hadapannya sekarang.dia sangat merindukan jungkook dia ingin menyentuhnya dia ingin membantu jungkook tapi dia paham kalau jungkook akan menolaknya.jadi taehyung hanya bisa mengawasinya dari kejauhan.sebenarnya ini adalah acara untuk penyambutan mahasiswa baru.taehyung dan kawan2nya tidak ikut serta dalam acara ini.tapi taehyung memaksa yoongi untuk mengizinkan dia ikut serta.alasan yg sebenarnya adalah taehyung hanya ingin dekat dan selalu bersama jungkook.
Hei dhinda fellicia here
Wait for another chapter, okay?
We will update soon.
NEXT or NO???
Don't forget vote, like and coment.
Biar author semangat untuk up.