Percayakah kamu sebuah keajaiban?.
_
_
_
Todoroki, Lida dan bakugo tanpa sadar tertidur karena telah sangat lama menunggu.
Sudah 12 jam sejak deku dioperasi. Tinggal beberapa jam lagi. Tidak ada kabar dan suasananya sangat sepi karena hanya ada mereka di sana.
Bakugo tertidur meringkuk di pojokan sesekali mengeliat sambil meneteskan air mata sesekali..
Todoroki sedang asyik memeluk Lida dengan sangat erat. Kakinya serta tangan nya merangkul Lida.
Lida memang sudah tidur tetapi dia sesekali merasa kewalahan dan beberapa kali Berusaha bergerak.
Tetapi Todoroki dengan cepat memeluk dirinya.
_
_
Ting
Bakugo seketika terbangun, todoroki dan Lida juga. Akhirnya operasi deku selesai.
Todoroki dan Lida segera bangun,
Bakugo segera tanpa aba aba. langsung berdiri didepan ruangan operasi.
Srek,... todoroki memegang pundaknya.. berusaha menenangkan bakugo. Bakugo hanya mengangguk tampak jelas kedua matanya baru saja menangis .
Lida mengatupkan kedua tangannya di dada. Beberapa kali ia bergetar karena takut mendengar kabar tentang deku.
_
_
Tak
Tak
Tidak lama pintu terbuka. Bakugo langsung melabrak dokter itu. sehingga todoroki harus memegang kedua tangan bakugo.
"Hoi apa yang kau lakukan, lepaskan!!" seru bakugo tidak sabar.
"Tenang lah, kau ingin mendengar kan kabar deku kan.."
Deg
Bakugo terdiam. Dia mendecih kesal tetapi tetap mengiyakan.
"Ba.. bagaimana keadaan deku?" tanya Lida sedikit bergetar. Ia memandang dokter penuh harap.
Dokter tidak lama menunduk. Suasananya semakin runyam. Bakugo tanpa aba aba segera melepaskan diri.
Kemudian mendorong dokter dengan keras dan segera masuk ke kamar deku.
Tak
Tak
""Deku.. , deku.."" jauh didalam lubuk hati bakugo. Ia sangat cemas, bahkan ia benar benar tidak peduli apapun.
Baginya deku adalah yang terpenting, ia segera menuju kamar deku. Dilihatnya sosok manis yang kini terkapar dengan mata tertutup.
Deg
Deg
Jantung bakugo terasa akan meledak. Ia mendekati deku kemudian memegang kedua tangannya dengan bergetar.
"Ka..kau sembuh kan...?"
Todoroki dan Lida segera masuk. Kemudian berhenti melihat deku. Bakugo sedang berusaha menahan tangisnya.
Todoroki tetap tenang, ia menatap aneh pada wajah deku yang sangat pucat..
Lida sedang bergetar saking paniknya, sekarang ia benar benar panik dan tidak bisa berpikir jernih.
Todoroki mendekat kemudian mengarahkan tangan nya dengan perlahan ke atas hidung deku.
Seketika todoroki tersenyum, ia memandang Lida dan bakugo yang sedang berada di dunia sendiri.
"Dia masih hidup!!"
_
_
_
Deg
Deg
bakugo mengenggam erat tangan deku kemudian mengarahkan tangan kepada hidung nya. Benar masih bernafas.
Bakugo terduduk. Ia menutup wajahnya dalam diam. Sosok berduri itu benar benar takut..
Dalam seumur hidupnya ia kali ini benar benar takut...,
Lida dan todoroki segera menuju ke dekat deku. Lida langsung memeluk deku yang saat itu masih tidak sadarkan diri..
"Syukurlah... terimakasih..tuhan"
_
_
Keajaiban itu nyata, buktinya adalah deku. Dia selamat berkat sahabat sahabatnya.
Ia selamat berkat kekuatan batinnya. Deku memang masih tidak bisa mempercayai sahabat nya itu. Ia bahkan sudah siap mati.
Tetapi sahabatnya kini sedang menunggu dirinya, sahabat yang sudah menghabiskan waktu beberapa tahun lamanya dengan nya.
Sahabat yang benar benar mempedulikan nya.. sahabat yang percaya bahwa ia penting.
_
_