アプリをダウンロード
31.73% The Best Friend' s / Chapter 33: Masa Lalu Bakugo (1)

章 33: Masa Lalu Bakugo (1)

Bakugo , aku adalah bakugo. Seorang pembully yang tidak kenal takut. Seorang yang sangat kasar.

Sebenernya itu semua tidak lah benar. Aku tidak tau bagaimana harus bersikap. Bersikap kuat , aku tidak ingin terlihat lemah.

Lemah akan membuat semua orang menatapku aneh. Aku ingin kuat, aku ingin semua orang takut padaku.

_

_

_

Sebenarnya aku mempunyai rahasia yang sama sekali tidak bisa ku ceritakan.

Kisah masa laluku. Masa laluku yang menyedihkan, rasanya hatiku teriris dan aku terlihat lemah karena itu.

_

_

_

Dulu sekali aku adalah anak pada umumnya. Aku emang anak yang nakal dan suka menjahili.

Buk, Buk , Buk

Pagi ini bakugo kecil kembali memukuli teman temannya.

Ibu bakugo segera datang dan melerai. Bakugo berusaha terlihat benar. Lagipula bukan dirinya yang salah.

"Ibu, orang itu mengejekku. Kata mereka aku ini penakut. Aku akan membuat mereka jera!!"

Ibu tidak pernah memukulku. Ia melihat ku dengan tatapan yang lembut dan mengusap kepalaku.

Setiap kali melakukan itu hatiku luluh dan menurut kepada ibu.

Ibu segalanya..

Ibu segalanya....sampai..

_

_

_

Bakugo kecil terkejut ketika melihat ada orang yang membawa ibu paksa. Bakugo segera mengejar ibu.

Ibu berteriak teriak. Bakugo hanya menatap kejadian itu tanpa bisa berbuat apapun.

"Ibu!!, ibu..orang jahat jangan sentuh ibuku!!" seru bakugo menarik narik baju orang itu.

Dia adalah lelaki besar, ibu meneteskan air mata. Wajah ibu berantakan.

Orang itu menatapku seram. Lalu melempar ku seperti kertas.

Berkali kali aku bangkit , beberapa kali pula orang itu hampir membunuhku.

Aku tidak bisa menolong ibu, ibu yang selalu menatapku lembut sejak hari itu menjadi tatapan kosong .

_

_

_

"Ibu maafkan bakugo , bakugo lemah sekali" rintih bakugo meremas tangan kecilnya.

Ibu hanya terduduk di pojok rumah, dia selalu terlihat kosong. Tidak ada lagi senyuman.

Bakugo merasa harus membantu ibu, maka ia perlahan mulai menjadi nakal. Dia harus di takuti hingga tidak ada seorang pun yang bisa melukai keluarga nya.

Hanya ada ibu yang kini ia lindungi!!

_

_

_

Sore itu , saat aku sedang asyik memukuli orang. Ada seseorang yang datang. Dia melerai pertengkaran yang kulakukan .

Aku sangat marah. Tetapi orang itu malah mengelus kepalaku dengan lembut.

Seperti ibu...

Bukan itu bukan ibu!!

_

_

Brak, "Apaan sih jangan menyentuhku dasar menjijikan!!!" teriak bakugo menghempas tangan itu.

Bakugo menatap orang yang jauh lebih tinggi darinya dengan tatapan geram.

Orang itu hanya tersenyum dan tertawa, dia meminta maaf pada orang orang dan meminta mereka pergi.

Tentu saja aku sangat marah waktu itu, orang itu telah mengusir orang orang itu. Padahal mereka akan takut padaku.

Tetapi orang itu malah tersenyum dan tertawa lebar.."Namaku Rion salam kenal"

_

_

_

Aku masih sangat canggung saat itu. Orang itu terus menerus mendekati ku. Aku merasa tidak enak.

Orang itu selalu mengawasi ku seperti ibu, kadang ia menghentikan pertengkaran ku. Kadang pula ia memberikan makanan saat lapar.

Hingga suatu hari orang itu mengatakan padaku.."Kau mau berlatih denganku?"

"Kenapa aku harus berlatih denganmu??, aku bisa menjadi kuat seorang diri" ketusku.

Orang itu pria yang kuat dan berotot. Bakugo saat itu masih menganggap ia hanya mendekat karena dia aneh.

Orang itu hanya tersenyum,

"Hehe.., Kurasa kita akan berteman"

katanya yang sama sekali tidak mungkin, aku meledeknya habis habisan. Tetapi ia tetap pada senyum yang selalu lebar.

_

_

_

Buk!!, aku berlatih sendirian memukuli tinju pasir yang kubuat sendiri. Orang itu tiba tiba datang ke rumahku.

Aku kaget tentu saja, tidak pernah ku katakan letak rumah ku pada siapapun..

Dia membuka bajunya kemudian mendekatiku. Aku takut dan berusaha menghindar.

Tetapi ia malah mengarahkan badanku ke arah lain.."Kau ini kalau gak pandai bilang dong. Dasar stundere?" ejek lelaki itu.

Aku merasa naik pitam.

"Siapa yang stundere, aku sama sekali tidak menyukaimu pergi sana!!" sinis bakugo berusaha membuat pria itu pergi.

Tetapi orang itu tetap pada senyum lebarnya..."Kalau memang gak bisa bilang saja.."

Deg

_

_

_

Senyum orang itu selalu mengembang. Namanya Reno. Aku malas sekali menyebut namanya karena aku bukan teman nya atau siapapun.

Dia masih sering ada di sekitar ku, semua orang mulai tidak takut dan balik mengejekku.

Aku marah dan ingin melawan tetapi pria itu malah meminta maaf dan membuatku seperti orang bodoh..

"Kau membuat ku seperti orang bodoh dasar orang aneh!!" gerutuku ketika dia kembali meminta maaf dan memintanya menemaniku ke suatu tempat.

"Kenapa,?, meminta maaf itu tidak lah susah loh" serunya.

Meminta maaf, itu malah membuat orang itu semakin seenaknya saja. Mungkin saja mereka akan seperti pria itu , pria yang telah membuat ibu menjadi berubah.

Mataku perlahan menunduk, teringat pada sosok ibu ..

"Kau sama seperti orang itu"

"Orang itu?"

"Iya dia membuat ibuku berubah, orang itu akan kucari dan akan kubenci seumur hidup"

"Siapa namanya?"

"Ibuku bernama ###"

Deg

Tiba tiba suasana mencengkam. Senyum itu terasa seram dan kaku.

Sejak saat itu orang bernama Reno sama sekali tidak ada.

_

_

_


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C33
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン